10. Mata Batin yang ditutup

27 3 0
                                    

"enggak ada, dia udah enggak ada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"enggak ada, dia udah enggak ada. Dia pergi pas tadi kita ngobrol, " Emily menenangkan Audrey. Audrey sedikit lega. "kamu nggak bisa lihat makhluk?" Emily bertanya heran, dia tahu Audrey punya kekuatan yang besar. Aaron pernah mengatakannya. Dan Emily pun merasakan kekuatan Audrey.

"enggak bisa, dan aku nggak mau lihat. Aku penakut." Audrey berkata jujur.

"serius? Dengan kekuatan yang kamu miliki, kamu nggak bisa lihat makhluk?"

"Serius, mata batin aku di tutup ketika aku kecil. Jadi aku ngga bisa melihat mereka. "

Audrey sempat menanyakan kepada orang tuanya saat liburan semester kemarin mengenai masa kecilnya. Dan orang tuanya mengatakan kalau waktu kecil Audrey sering menangis ketika pulang dari suatu tempat yang angker, atau tempat baru yang punya history tentang makluk halus. Audrey juga pernah hilang beberapa jam ketika sore hari, dan di temukan tidak jauh dari rumahnya. Audrey bilang dia bermain dengan kakak cantik, padahal tidak ada seorang perempuan yang wujudnya mirip seperti deskripsi Audrey di sekitar rumahnya. Khawatir hal-hal tidak baik akan terjadi pada Audrey, orang tuanya nya pun menutup mata batin Audrey, mereka tidak tahu, bahwa melihat makhluk adalah awal mula Audrey memliki kekuatan magic. Orang tuanya memang tidak tahu Audrey memiliki kekuatan magic. Dan sampai saat ini Audrey juga tidak memberitahu mereka, Audrey khawatir mereka Akan Shock dan menganggap Audrey aneh.

"tapi meskipun mata batin kamu di tutup, kamu masih bisa pake kuatan istimewa kamu? Keren banget! " Emily memuji.

Audrey tersenyum. "mungkin karena kekuatanku, kekuatan fikiran makanya aku hanya butuh berfikir untuk melakukan sesuatu. Aku nggak perlu terlalu menggunakan energi fisik atau energi batin untuk melakukan magic. " jelasnya.

"Aku nggak bisa magic, jadi aku ngga tahu rasanya menggunakan energi untuk memindahkan sesuatu atau mengendalikan sesuatu, Aku Cuma punya kekuatan untuk melihat makhluk dan meramal. Aku kan sakit, jadi aku ngga bisa pake terlalu banyak energi. " Emily terlihat sedikit sedih, dia pun kembali membereskan barang-barang yang tersisa di kopernya.

Audrey merasa tidak enak, ternyata tidak semua orang yang punya kekuatan bisa magic, bukan karena tidak mau, tapi karena tidak bisa. Emily adalah salah satu nya. Dia punya kekuatan tapi karena penyakitnya, dia tidak bisa belajar magic. Sedangkan Audrey sangat beruntung karena dia memiliki keuatan alami.

Audrey dan Emily ternyata memiliki jadwal pelajaran yang hampir sama meskipun Emily bukan penerima beasiswa. Audrey senang karena Akhirnya dia memiliki teman yang bisa selalu bersama dan teman yang bisa diajak diskusi tentang pelajaran di asrama. Emily juga anak yang ceria dan baik, Jadi Audrey merasa lebih cepat akrab dengannya.

"kenapa kamu nggak bilang mau masuk ke sekolah ini?" Aaron sempat menghadang Audrey dan Emily ketika mereka akan masuk ke kelas bahasa Indonesia.

"kamu nggak nanya," jawab Emily santai.

Aaron mengikuti Emily ke kelas Bahasa Indonesia, "kan liburan kemarin kita ketemu, dan aku cerita tentang sekolah ini! " Aaron masih merasa kesal karena tidak diberitahu sepupunya sendiri kalau mereka akan satu sekolah.

"Karena cerita kamu, makanya aku tertarik sama sekolah ini, " Emily memberi tahu, "aku juga tertarik sama temen-temen kamu," Emily melirik Audrey. Aaron melihat Audrey, dia sepertinya sudah akrab dengan Emily.

Audrey yang sedang mengeluarkan buku pelajarannya tidak tahu kalau Emily dan Aaron memperhatikannya.

"kamu satu asrama sama Audrey?" tanyanya lagi.

"iya, dan satu kamar juga, " Emily tersenyum senang.

Aaron menghela nafas. Lalu Bel tanda akan dimulainyapelajaran berbunyi, "nanti kita cerita lagi.. Bye, Audrey," pamitnya. Aaron punkeluar kelas bahasa dengan terburu-buru. Guru bahasa Indonesia Audrey sudah adadi Kelas, jadi Aaron pasti akan kesiangan masuk ke kelasnya sendiri. 


Terima kasih sudah membaca!

*Cover sampul dan gambar setiap chapter from pinterest

Magic Audrey 2Where stories live. Discover now