00III. Melamar pria beristri

73 25 35
                                    

00III. Melamar pria beristri

Secara garis besar, 4 penatua terkemuka ingin Adelaide melakukan pernikahan levirate agar dapat melahirkan pewaris tahta yang sah untuk memperkuat posisinya sebagai empress regnat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Secara garis besar, 4 penatua terkemuka ingin Adelaide melakukan pernikahan levirate agar dapat melahirkan pewaris tahta yang sah untuk memperkuat posisinya sebagai empress regnat. Pernikahan levirate sendiri merupakan sebuah aturan di mana ketika sang kakak meninggal, untuk menggantikan posisi sang kakak, sang adik menikahi dan tinggal bersama istri mendiang kakaknya.

Menurut hukum Musa dalam Yudaisme, saudara laki-laki yang meninggal tanpa anak, mempunyai kewajiban untuk menikahi janda dari saudaranya yang meninggal. Kelak, ketika seorang anak lahir dari pernikahan ini, maka anak tersebut harus dianggap sebagai anak saudaranya yang telah meninggal, supaya nama saudaranya itu tidak terhapus.

Namun, jika salah satu pihak menolak melakukan pernikahan levirate, keduanya diminta melalui suatu upacara yang bernama haliza. Sebuah upacara yang merupakan tindakan simbolik terhadap penolakan pernikahan levirate.

Di belahan bumi lain, pernikahan levirate dikenal dengan sebutan yibbum, perkawinan ipar, perkawinan hukum musa atau warisan janda. Di nusantara (Indoneisa), perkawinan levirate disebut ganti tikar, ganti lapik, atau turun ranjang. Pernikahan ini juga terkenal di masyarakat Punjabi, Jat, Hun (Xiongnu, Hsiong-nu, dll), Mongol, dan Tibet.

"Bukankah Pangeran Ka'elouis sudah lama menghilang? Bahkan mendiang Kaisar Louis juga tidak sempat bertemu dengan pangeran ke-dua."

Adelaide cukup banyak mendengar cerita tentang pangeran ke-dua yang bernama Ka'elouis von Effenberg. Khalix pernah bercerita jika ia memiliki seorang adik laki-laki, tetapi adiknya itu tidak pernah ditemukan. Bahkan ayah Khalix sendiri-mendiang Kaisar Louis belum pernah bertemu dengan putra ke-duanya yang menghilang bersama wanita yang melahirkannya. Hubungan ayah Khalix dengan istri ke-duanya memang rumit dan tragis.

"Mendiang Kaisar Louis memang tidak sempat bertemu dengan Pangeran Ka'elouis, tetapi Yang Mulia meyakini keberadaannya di suatu tempat." Penatua Aester kembali bersuara.

Di antara 4 penatua, memang ialah yang paling banyak menjadi saksi sejarah kaisar-kaisar Berg terdahulu.

"Setelah dilakukan pencarian dengan petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan mendiang Kaisar Louis, kami akhirnya menemukan keberadaan pangeran ke-dua yang telah lama menghilang," tambah penatua Argus. Penatua ke-tiga itu ikut buka suara setelah mengeluarkan beberapa perkamen kuno. "Pangeran ke-dua belum meninggal bahkan hingga saat ini hidup dengan baik di kerajaan Robelia."

"Robelia?" kaget Adelaide.

Robelia adalah negeri yang tidak jauh dari kekaisaran Berg. Mereka juga masih terlibat hubungan bilateral. Bagaimana mungkin keberadaan pangeran ke-dua selama ini tidak terendus? Padahal Robelia bukanlah negeri yang sulit dijangkau.

"Benar, Yang Mulia permaisuri. Pangeran ke-dua tinggal di Robelia dan sempat menjadi regent Robelia."

Mendengar tambahan informasi dari penatua Argus, Adelaide semakin berpikir. Pangeran ke-dua rupanya berada di Robelia. Pria itu bahkan telah menjadi seorang regent-yang berarti memiliki kemampuan untuk memimpin sebuah wilayah dengan baik. Belakangan ini Robelia memang sempat

mengalami kemunduran pasca raja dan ratunya melakukan perpisahan. Tidak berselang lama, kabar simpang-siur mengatakan jika sang raja juga ditinggal oleh selir kesayangannya, kemudian jatuh sakit. Peristiwa kontroversial itu tersebar di mana-mana karena melibatkan putri dari keluarga bangsawan kuno yang berisi para pahlawan perang.

Sudah tiga tahun berlalu semenjak peristiwa tersebut dan kini Robelia telah bangkit kembali. Selama rajanya jatuh sakit, negeri yang terkenal akan tambang berlian itu memang dipimpin oleh seorang regent yang cerdas dan cakap. Adelaide belum pernah berjumpa dengan sang regent, begitu juga dengan mendiang suaminya. Pertemuan politik dengan pihak Robelia biasanya dilakukan oleh utusan dalam negeri.

"Melakukan pernikahan levirate dengan Pangeran Ka'elouis adalah satu-satunya solusi bagi Anda."

Adelaide tidak langsung menjawab karena keputusan ini bukanlah keputusan yang dapat diambil dengan mudah. Posisinya sebagai empress regnat memang masih rapuh. Bahkan 2 bulan belakangan terjadi pergerakan radikal dari kubu yang menolak seorang wanita menjadi pemimpin mereka. Dalam sejarah kekaisaran Berg, baru kali ini seorang wanita menjadi empress regnat. Fakta ini tentunya tidak mudah diterima oleh masyarakat dengan pola pikir patriarki.

"Anda dapat memikirkannya terlebih dahulu," kata penatua Aester di akhir pertemuan.

Penatua lain sudah meninggalkan ruangan pertemuan, tersisa Adelaide dan penatua Aester yang sudah dianggap keluarga sendiri oleh sang empress regnat.

"Apakah tidak ada cara lain?" sorot mata hijau Adelaide tampak sendu dan lelah. Ia bahkan tidak dapat beristirahat dengan baik setelah kematian suaminya. "Bukankah pangeran ke-dua sudah beristri? Bagaimana bisa aku melamar pria beristri?"

Sesuai tradisi yang ada di Berg, seorang emperor atau empress regnat-permaisuri-maharani yang berkuasa atas tahta tidak dapat dilamar. Oleh karena itu, jika hendak menikah, Adelaide lah yang harus melamar Pangeran Ka'elouis.

Masalahnya, pria yang akan dilamar Adelaide adalah pria beristri!

"Dari informasi yang dikumpulkan penatua Argus, pangeran ke-dua telah hidup bahagia bersama keluarga kecilnya. Bagaimana mungkin aku melibatkannya pada masalah ini?"

Pentua Aester menatap permaisuri muda di hadapannya cukup lama. Raut wajahnya selalu tenang dan dingin dalam kondisi apapun. Baru kali ini, sang penatua utama menatap Adelaide cukup lama tanpa berkata apa-apa.

"Mendiang Kaisar Khalix telah menganggung semua kewajiban sebagai putra tunggal Kaisar Louis. Sudah saatnya pangeran ke-dua memberikan berkontribusi untuk kekisaran. Bagaiman pun juga Pangeran Ka'elouis memiliki kewajiban untuk menjaga kekisaran yang dibangun oleh keringat serta darah para leluhurnya."

"..."

"Pangeran Ka'elouis hanya perlu membantu Anda mengandung. Nantinya anak itu juga akan menjadi milik Anda serta mendiang Kaisar Khalix."

Semudah itu. Tujuan pernikahan levirate memang untuk mendapatkan anak dan nantinya anak itu akan diklaim sebagai anak dari sang kaisar yang telah meninggal. Namun, bagi Adelaide, butuh lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan.

Melamar pria beristri demi mendapatkan seorang pewaris bukanlah tindakan yang dapat dibenarkan. Akan tetapi, jika Adelaide tidak segera melahirkan pewaris, maka ia akan kehilangan posisi permaisuri. Buruknya lagi, ia pasti akan kembali ke keluarga Bernadette-neraka dunia bagi Adelaide.

Pada akhirnya, sebuah keputusan membawa Adelaide pada tempat ini-sebuah manor di salah satu wilayah perbatasan Robelia; manor yang merupakan tempat tinggal Marquis Cleveland bersama keluarga kecilnya, yaitu Marquise Kaelus of Cleveland.

Adelaide tidak memiliki banyak waktu. Esok hari ia sudah harus kembali ke ibu kota kekaisaran Berg dengan hasil yang memuaskan.

"Selamat datang di manor kami, Senora Adelaide."

Kunjungan mendadak Adelaide disambut hangat oleh seorang wanita cantik dengan pembawaan yang begitu anggun dan ramah. Memiliki rambut classic blonde-pirang pada umumnya, tetapi terdapat tabahan rona keemasan-hidung mancung, bibir tipis, alis bergaris lembut, serta sepasang ocean blue eyes yang indah, membuatnya pantas dipuji sebagai salah satu wanita tercantik di Robelia.

Tanpa perkenalan sekali pun, Adelaide sudah bisa menebak jika wanita inilah nyonya rumah sekaligus istri dari pria yang akan ia lamar.

Ah, dan jangan lupakan keberadaan gadis kecil dengan rambut classic blonde yang digerai bebas berhias pita-pita merah muda. Perbedaan pada warna mata gadis cantik itu membuat Adelaide yakin seratus persen jika ayahnya juga memiliki warna mata yang sama, yaitu dark hazel brown eyes.

"Demi Tuhan. Apakah keputusanku akan menghancurkan keluarga kecil ini?"

🥀🥀

To Be Continue

Sukabumi 30-03-24

Levirate MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang