10

2.5K 199 5
                                    

"Apa kamu bersedia?"

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

"Apa kamu bersedia?"

Athena belum berniat untuk membalas pertanyaan dari pelatih ekstrakulikuler cabang olahraga panahan di SMA Christopher, Coach Jonathan. Gadis itu masih butuh waktu untuk memikirkan tawaran dari Coach Jonathan itu.

Coach Jonathan memberikan tawaran kepada Athena untuk mengikuti seleksi pemilihan ketua ekskul panahan yang baru. Hal itu akibat dari ketua ekskul panahan saat ini yang tiba-tiba mengajukan pengunduran diri sebelum masa jabatannya selesai. Coach Jonathan juga berkata jika dia tahu informasi tentang Athena dari rekan satu profesinya di dunia panahan yaitu Coach Ardian. Mereka merupakan teman dekat dan selalu berbagi informasi mengenai dunia panahan.

Athena memandang pelatih di depannya dengan ekspresi serius. "Bukannya lebih adil jika kandidat diambil dari anggota ekskul panahan? Sedangkan saya sendiri belum pernah mengikuti ekskul panahan."

Selama bersekolah di SMA Christopher, Athena Widjaja yang asli memang tidak pernah tergabung dalam ekskul apapun, apalagi ekskul itu berhubungan dengan dunia olahraga yang tidak disukainya. Pihak sekolah juga tidak menegur Athena mengingat posisi gadis itu sebagai anak dari pemimpin negara ditambah kecerdasan gadis itu di bidang akademik.

"Kamu tenang saja, saya sudah berdiskusi dengan kepala sekolah mengenai hal itu. Justru beliau yang memberikan saran untuk mencari kandidat lain yang mempunyai latar belakang sebagai atlet professional." Coach Jonathan sedikit memberikan jeda pada perkataannya.

"Berdasarkan peraturan yang berlaku pada ekskul panahan juga memperbolehkan, jika kandidat ketua ekskul berasal dari luar keanggotaan, artinya semua murid yang memiliki skill bisa menjadi kandidat ketua tanpa harus bergabung menjadi anggota ekskul panahan terlebih dahulu."

Athena mendengarkan penjelasan dari Coach Jonathan dengan seksama, berusaha tidak terlewat satu informasi sekecil apapun. Kondisi ruang guru yang hening semakin menambah konsentrasi gadis itu.

"Seleksi kali ini juga bersifat dadakan karena ketua sebelumnya yang tiba-tiba mengundurkan diri padahal masa jabatannya masih lama. Awalnya, hanya ada satu kandidat kuat yang saya berikan kepada kepala sekolah, dia anggota dari ekskul panahan. Namun, kepala sekolah memberikan saran untuk mencari kandidat lain lagi, minimal ada dua kandidat kata beliau. Akhirnya, saya berdiskusi dengan rekan saya Coach Ardian dan saya jadi tahu tentang kamu, Athena." Coach Jonathan mengakhiri penjelasannya sembari memandang Athena dengan serius.

"Kalau boleh saya tahu, siapa kandidat lain itu, coach?" Tanya Athena.

"Renata Yudhistira, dia murid kelas 10 Science-3 sekaligus anggota ekskul panahan dan sudah beberapa kali mewakili sekolah kita dalam perlombaan panahan."

Athena berpikir sejenak, dirinya merasa tidak asing dengan nama belakang dari kandidat yang disebutkan pelatih di depannya ini. "Apa saudaranya Claudio?"

"Kamu bisa memikirkan tawaran saya terlebih dahulu sampai jam pulang sekolah, karena pihak sekolah tidak memberikan banyak waktu dan seleksi akan diadakan besok sebelum pertandingan basket. Kamu bisa menemui saya hari ini sehabis pulang sekolah atau menghubungi saya lewat nomor telepon di kartu nama saya." Coach Jonathan memberikan kartu namanya kepada Athena.

Athena: Second Lifeजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें