bab 24

109 2 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarokatu semua....
Sebelum itu, terutama kita bersholawat dulu ...

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد

Kalau sudah.....

*
*
*
*
Happy reading
*
*
*

Azka membantu zela, menyusun baju kedalam koper. Melihat Zela yang masih berdiam diri, Azka pun menutup koper itu, lalu menghampiri Zela.

" Zel kamu kenapa ?? Ucap Azka melihat Zela diam dari tadi

Zela menggeleng kepalanya, lalu Zela terus melanjutkan melipat baju nya lalu memasukkan kedalam koper.

" Kamu masih kepikiran sama Gibran" Lirih Azka

Zela menghela napas " Gak bang aku gak mikirin dia, hanya firasat aku mengatakan akan ada hal buruk dalam pernikahan kita " ucap zela

Azka pun tersenyum tipis dan berbicara ringan dengan Zela

" zela hanya Allah yang tau ?? Emang iya, kita gak akan tau apa yang akan terjadi, apa hal yang buruk atau hal yang baik, hanya Allah yang tau ?? Jadi tugas kita hanya yakin, percaya, dan ikhlas akan apa yang terjadi kedepan nya. " jelas Azka

" Tapi aku takut bang " jawab zela

" Dah, udah --" Ucap Azka langsung memeluk zela. Lalu Zela pun bersandar dipelukan Azka.

" Udah ya Abang disini " ucap Azka, mengelus kepala zela dengan lembut

***

" Abang Aril itu punya Aina !!! Kesal Aina karena Aril mengambil es krim nya didalam kulkas

" Siapa suruh meletakkan didalam kulkas " jawab Aril sambil, memakan es krim punya Aina

" Hihihi Abang balikin !!! Marah Aina berusaha mengambil es krim ditangan Aril

" Gak mau " usil Aril

Tiba tiba Aril, melihat Azka dan zela turun dari tangga, membawa sebuah koper ditangan Azka.

" Hei hei, Aina lihat didepan " ucap Aril

" Kaga !! Bentak dikit Aina

" Lihat didepan !!! Geram aril

" apaan sih ?

Aina pun menoleh pandangan ke depan dan melihat Zela dan Azka. Aina pun kembali menoleh pandangan ke Aril.

" Ada Abang dan kakak Zela, emang kenapa ? Tanya Aina

" coba diperhatikan lagi ?? Ucap Aril

Lalu Aina pun kembali menoleh kearah Azka, zela dan nampak terlihat sebuah koper yang dipegang oleh Azka

Lalu Aina pun melepaskan Aril, lalu Aina berjalan ke arah mereka.

" Abang, kakak kalian mau kemana ?? Tanya Aina melirik mereka berdua

" Abang mau mengantarkan Zela ke bendara " jelas azka

SECOND LOVE STORY [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora