bab 07

329 4 0
                                    

"ijab qobul nya sudah selesai, boleh pengantin wanita nya untuk keluar." Kata penghulu

Disisi lain..

"Zela ayo." Lembut Rara

Zela mengikuti kata Rara. Zela pun berdiri. Zela didampingi oleh dua sahabat nya Rara dan Monika.

Suasana diluar, para bintang tamu yang tidak sabar melihat pengantin wanita keluar. Para santri dan santriwati ikut serta dalam acara nikah Zela dan Azka.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh semua orang akhirnya tiba Karena zela sudah didepan mata didampingi oleh kedua sahabat terdekatnya. Orang terpana dan terpesona melihat kecantikan Zela terutama Azka yang tidak berhenti menatap zela.

Rara dan Monika pun perlahan lahan membawa Zela. Semua orang terpesona melihat kecantikan zela sampai tidak melirik kemana pun terutama teman teman nya.

Wih cakep benar zela, seperti bidadari " ucap seseorang disamping Rio

"Emang dari dulu Tante gua emang cakep."

"Itu lihat Rara, dia lumayan cakep juga." Ucap teman yang ingin membuat Rio panas.

"Nggak dia biasa aja." Lirik kearah lain

"Bilang aja Lo suka kan. Tenang aja nanti gua comblang Lo sama dia. Kebetulan gua sepupu an sama rara"

"Gak usah repot ya sepupu Rara." Kesal Rio.

Teman teman Rio pun tertawa melihat tingkah laku Rio. Tetapi Rio menghiraukan nya karena dia hanya pengen fokus melihat Zela yang segera menuju ke pelaminan.

Disisi lain berusaha menguatkan Zela karena dilihat Zela tampak murung dan terdiam. Orang menikah biasanya mereka akan senyum dan bahagia.

"Zel." Bisik Rara

Zela pun langsung tersadar,"maaf."

Mereka pun sudah sampai. Zela pun duduk disebelah Azka. Saat Rara mau pergi, zela menahan Rara.

Zela menggeleng kan kepala nya memberikan kode Jangan pergi. Rara perlahan lahan melepaskan tangan zela dan bilang dalam batin aku duduk disana aja

Saat Rara pergi, Zela pun menoleh ke arah Azka. Zela melihat Azka senyum, begitu pula dengan Zela.

Baiklah sekarang kalian pemasangan tukar cincin."

Zela pun mengambil cincin, lalu memasukan cincin tersebut ke jari tangan azka walaupun tangan zela sedikit gemetar. Setelah itu Azka mengambil cincin, lalu ia memasukan cincin tersebut ke jari tangan Zela.

Zela pun mencium punggung tangan Azka dan Azka mencium kening zela.

Semua pun bertepuk tangan....

Kebahagiaan pun menyelimuti semua orang terutama keluarga Azka dan Vena dan teman teman Azka dan zela yang tidak sabar makan dan berfoto sama pengantin baru.

***

Jam 14.30..acara pernikahan dan repsesi sudah selesai.

Zela Azka dan sekeluarga sudah sampai dirumah. Sementara Azka akan tinggal dirumah Vena selama seminggu.

Azka zela sementara , kalian tidur dikamar tamu ya." Sahut Venna

"Kok dikamar tamu ma, zela kan punya kamar sendiri." Ucap zela yang bingung.

"Iya mama tau, tetapi kan kasur kamu itu muat nya satu orang sayang. Terus Azka nya tidur dimana."

"Pokoknya zela mau tidur dikamar zela ! Kesal Zela

"Sayang....?"

Dipotong oleh Azka."Tidak apa Tante biar Azka aja yang tidur dikamar tamu." Ucap Azka

"Nggak boleh Azka, kalian itu sudah menikah harus satu kamar." Ucap Venna

SECOND LOVE STORY [TAHAP REVISI]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ