bab 42

145 7 0
                                    

assalamualaikum semua
bagaimana keadaan kalian hari ini sebelum kalian membaca cerita ini terutama kita
bersholawat dulu ya..

اللهم صل على سيدنا محمد

****

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Ar rad ayat 28

Happy ending ♡

*
*
*

2 hari kemudian....

Zela bertemu kembali dengan mafri karena ada ingin dibicarakan oleh zela hal yang penting.

Zela pun mengeluarkan sebuah surat didalam tas nya, lalu memberikan surat tersebut kepada mafri.

" apa ini ?" Lirih mafri penasaran

" buka aja dulu, nanti kamu tau sendiri" balas zela

Dengan penasaran mafri lalu membuka surat tersebut. saat sudah membuka nya sedikit kaget yang diberikan oleh zela tersebut adalah sebuah beasiswa universitas bunga bangsa yang sudah tertulis dengan namanya.

" maaf, hazel aku gak bisa menerima semua ini " ujar mafri dengan berat hati tidak menerima beasiswa.

" Apa maksud mu mafri, kenapa lo gak menerima beasiswa ini ?? Ini beasiswa agar lo tidak membayar kuliah lagi " ucap zela

" darimana lo mendapatkan semua ini zel? Tanya mafri

" kebetulan bokap pemilik universitas disana "

" gua harap lo bisa terima mafri " mohon zela

Melihat hal itu mafri memandang beasiswa tersebut membuat hatinya merasa sakit menerimanya karena yang memberikan beasiswa tersebut adalah gadis yang dulu selalu dia sakiti

" mafri bagaimana? Gua harap lo menerimanya " ujar zela menatap mafri dengan penuh harapan

" beri gua waktu zel, untuk memikirkan ini? " ujar mafri beranjak pergi

***

Setelah pertemuan tadi, zela memesan taksi dilewat headphone nya tetapi tidak dapat². Tiba tiba cuaca nya sangat mendung, rasa nya ingin turun hujan. Tiba tiba mendadak turun hujan, zela pun segera mencari tempat teduh.

Zela berteduh di sebuah pondok dijalan, zela kebasahan dan sedikit kedinginan.

Zela pun segera menghubungi azka agar azka menjemput dirinya. Saat menelpon nomor azka tidak aktif. Dan tiba tiba saja headphone zela kebahabisan baterai

" duh bagaimana ini " lirih zela kedinginan

Zela tidak bisa menunggu lama lagi denagn terpaksanya zela pun langsung menerobos hujan, tanpa dilihat kanan kiri zela tidak menyadari bahwa ada mobil didepan. Zela pun terkejut menatap sebuah mobil truk  dihadapan semakin mendekat kepada nya

SECOND LOVE STORY [TAHAP REVISI]Kde žijí příběhy. Začni objevovat