⭐Bab 26⭐

65 10 1
                                    

Berada didua pilihan bukanlah situasi mudah, Hinata terus memutar pikiran dan merasakan bisikan hati terdalam tentang perasaan sesungguhnya untuk siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berada didua pilihan bukanlah situasi mudah, Hinata terus memutar pikiran dan merasakan bisikan hati terdalam tentang perasaan sesungguhnya untuk siapa.

Gelenyar di dada berbisik lirih akan satu nama tercetus ke dasar samudera hati. Semesta menyetujui sebuah firasat yang menetap dalam diam.

Udara musim dingin memeluk erat meyakinkan diri akan satu pilihan. Jari jemari lentik itu saling bertautan erat berperang antara pikiran dan hati.

Sedetik kemudian kelopak mata menutup perlahan membayangkan satu wajah di sana. Sepersekian detik berlalu lagi, iris jelaga kembali diperlihatkan menyuguhkan kesungguhan.

Sorot mata serius memandangi satu persatu empat insan di sekitar. Hanya sekali dalam seumur hidup Hinata menampakkan kejelasan dari raut wajahnya.

Sang kakak, Neji sampai terbelalak, terkejut serta tidak menyangka adik perempuan pertamanya memperlihatkan keseriusan.

Hakuki yang sedari tadi tidak pernah mengalihkan pandangan ke arah lain, memahami serta menyadari perubahan air muka Hinata.

Pernyataan yang beberapa saat lalu dicetuskan tanpa Hinata berbicara pun, Hakuki mengetahui jawaban dimilikinya melalui ekspresi.

"Aku-"

"Em... aku paham Hinata," sambar Hakuki cepat.

Sepasang mata bulan Hinata melebar sempurna, degup jantung tidak berhenti berdegup kencang menyaksikan senyum tulus sang lawan bicara.

Ada kelegaan sekaligus rasa syukur merembet, mengalir ke kedua celah bibir, hingga menghadirkan lengkungan bulan sabit.

Binar keharuan menyeruak membuat liquid bening bermunculan. Hempasan sukma yang mengendap dalam dada berupa ketidaknyamanan hancur seketika.

Anggukan kepala menjadi penanda akan sebuah jawaban diberikan Hinata. Ketiga orang yang menyaksikan adegan tersebut pun menyadari akan hal itu.

***

Berita seputar Hinata dilamar oleh seorang pria tampan nan rupawan merebak di jagat maya. Orang-orang terdekat sekaligus rekan-rekan kerja tidak menyangka tentang pemberitahuan mendebarkan disebarkan para media.

Banyak para netizen berkomentar, pro dan kontra tidak terhindari. Para wartawan pun berbondong-bondong mencari kesempatan untuk mewawancara model sekaligus desiner ternama tersebut.

Namun, di tengah kelimpungan mendekati, Hinata tetap profesional menjalankan tugas yang telah diamanahkan.

Ia bekerja sama dengan Hakuki dalam pemotertan sebuah produk, keduanya nampak kompak satu sama lain, seolah tidak ada berita apa pun di luaran sana.

Annaisha dan juga Ino yang ada di lokasi senang menyaksikan kedua insan itu. Sebagai orang terdekat Hinata, mereka bersyukur tidak ada kecanggungan apa pun terlihat.

InstaJrah (Instagram Hijrah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang