Sasuke dan naruto tentu saja segera mengejar mereka bersama beberapa bodyguard, namun saat kerjar-kejaran itu berlangsung, mobil penculik tersebut malah tergelincir masuk kedalam jurang. untung saja jurang tersebut tak terlalu dalam.

Sasuke segera loncat dari mobilnya dan mencari anaknya, tak lama sasuke mengeluarkan sarada dari mobil, tiba-tiba saja mobil tersebut meledak. Mereka semua bersyukur sarada selamat dari penculikan dan ledakan tersebut.

Namun, saat dibawa kerumah sakit, sarada harus mengalami koma selama 2 minggu. Himawari tentu saja saat itu terus menangis karena takut, ia juga masih kecil jadi tak terlalu mengerti apa yang sedang terjadi.

Selepas kejadian penculikan itu, himawari benar-benar sangat menyayangi sarada.  Menurut himawari, sarada adalah penyelamatnya.

Sarada tersenyum dan duduk disamping himawari yang menatap khawatir dirinya.

"Hima, ak—"himawari menggengam tangannya saat ia ingin menjelaskan perkara video yang sedang beredar.

Sarada menatap mata himawari yang sedang menatap lembut padanya, matanya kembali memanas saat mengetahui banyak orang yang percaya padanya.

Sasuke duduk disebelah boruto yang duduk sendiri. Pria itu menghela napasnya pusing.

"Gue udah suruh take down videonya"ucap naruto.

"Hn, thanks"

"Sakura dirumah sakit?"tanya hinata, yang duduk disebelah suaminya.

Sasuke menganggukkan kepalanya,"jadwal operasinya padat, besok baru pulang"

"Sarada, jangan nangis terus. Boruto sedih tuh liatnya"ucap naruto, sambil menunjuk putranya yang sedari tadi terus menatap sarada.

Sarada menatap boruto, pandangan mereka sempat bertemu namun sarada segera menundukan kepalanya, sedikit malu.

Boruto berdecak sebal,"apaan si, yah!"

"Lho, dari tadi kan kamu emang liatin sarada terus, padahal sarada gak kemana-mana. Dan inget, siapa yang pulang sekolah dateng kekantor buat minta take down video yang bahkan ayah awalnya gak tau video apa yang kamu maksud"

Boruto membuang mukanya karena malu."dasar gak jelas"

"Dosa banget kamu ngatain ayah gak jelas, biarin Aja gak ayah kasih modal buat nikah sama sarada nanti"ucap naruto.

"Gak ada nikah-nikah, bego!"kesal sasuke.

"Ishh, emangnya kenapa sih. Rugi lo gak besanan sama gue"desis naruto, yang dibalas tatapan tajam oleh sasuke.

Boruto dan sarada saling melirik, namun keduanya langsung membuang mukanya yang sudah merona malu.

💚💚💚

Boruto memberi helm pada sarada, pagi ini ia menjemput sarada menggunakan motornya agar sarada bisa merasakan suasana baru. Himawari sudah dijemput dengan inojin jam 6 tadi, awalnya boruto melarang namun adiknya marah padanya membuat boruto pada akhirnya mengizinkannya. Ayah dan ibunya bahkan sekarang sudah percaya pada inojin, jadi tak khawatir jika himawari pergi kemana-mana asal bersama dengan lelaki yamanaka tersebut.

"Naik motor?"sarada memegang helm yang diberikan oleh boruto. Sejujurnya, ia tak pernah naik motor sedari dulu, ia selalu diantar jemput supir.

"Kenapa?"tanya boruto, matanya menatap mata sarada yang masih sembab akibat terlalu banyak menangis.

"Ya—ya gapapa sih, tapi gue belum pernah"ucap sarada, gadis itu tampak ragu.

Boruto mengambil kembali helm yang ada ditangan sarada, lalu memakaikannya kepada gadis itu.

Our Story[BoruSara]Where stories live. Discover now