Our Story[BoruSara]

18

Vote-komen sebelum baca
BANYAK TYPO

selamat membaca~

***

Inojin menatap bingung kedua orang yang duduk dihadapannya, boruto dan sumire? Ada hubungan apa diantara mereka berdua.

"Kalian pacaran, ya?"tanya inojin, sambil menunjuk keduanya bergantian.

"Iya"bukan boruto, melainkan sumire yang menjawabnya. Gadis itu segera menggandeng lengan boruto.

Inojin dan mitsuki membulatkan matanya kaget, boruto diam-diam ternyata sudah punya pacar.

"TRAKTIR INI MAH!"ucap inojin, semangat.

"Ck, jangan asal ngomong"boruto menyingkirkan tangan sumire yang sedang bergelayut manja dilengannya.

Ia merasa risih.

Sumire mengerucut bibirnya sebal,"boruto, pulang sekolah aku boleh nebeng sampe depan, ya?"

"Gak"

Inojin dan mitsuki menatap bingung, jadi mereka pacaran atau tidak sebenarnya. Shikadai hanya menyimak, lelaki nara itu sedang asik berbincang dengan sang pacar yang duduk disebelahnya.

"Sampe depan aja kok"ucap sumire, dengan nada memohon.

"Sama mitsuki tuh, rumah kalian kan searah"ucap inojin memberi saran.

Sumire menatap mitsuki tak minat,"sorry, gue gak kebiasa naik motor"

Sumire kembali menatap boruto. "boleh, ya?"

"Sama temen lo aja"

"Wasabi gak masuk hari ini. Aku sebenernya takut orang waktu itu dateng kerumah lagi, kalo ada kamu aku merasa aman"ucap sumire, sambil menundukan kepalanya sedih mengingat dirinya ingin di usir waktu itu.

"Orang waktu itu?"tanya inojin tak paham.

Sumire menganggukkan kepalanya pelan, atensinya kembali pada boruto."kalo gak ada boruto, gue gak tau gimana nasib gue sekarang"

Inojin dan mitsuki saling tatap tak mengerti, apa maksud sumire. Mengapa boruto terlibat didalamnya?

"Makasih boruto, aku janji bakal bayar gantinya ke kamu, tapi gak bisa langsung aku lunasin, mungkin dicicil. Maaf ya"ucap sumire.

Boruto melirik gadis bersurai ungu yang duduk disampingnya,"gak usah diganti"

"Tapi aku gak enak, itu bukan uang yang kecil. Aku janji kok pasti lunas tapi emang gak cepet, setiap aku gajian nanti aku bakal bayar ke kamu"ucap sumire.

"Gapapa, lo tabung aja duit lo"ucap boruto. Ia sedikit, kasihan?

Sumire menatap boruto dengan mata berkaca-kaca, boruto sungguh orang yang baik."makasih"

"Hn"

"Kalian ngomongin apa si, anjir"ucap inojin, yang sangat penasaran.

"Bapak lo pucet"ucap boruto asal.

"NGAPA JADI BAPAK GUE, ANJIR LO KUNING TAI!"teriak inojin kesal.

"Lo juga kuning, kalo lo lupa"ucap boruto. Inojin segera merapatkan mulutnya merasa malu. Sial, ia benar-benar tak sadar.

"GAK MAU CHOU, RAME BANGET. GUE MAU DIKELAS AJA"seisi kantin menatap seseorang yang sedang berteriak.

Boruto menatap sarada yang tampak sedang di seret dengan temannya, terlihat gadis itu menolak ajakan temannya.