09

1.2K 102 13
                                    

Vote-komen!
Typo bertebaran:(

Selamat mambaca...

***

"Ada apa ini?"mereka semua menoleh saat mendengar suara yang tak asing, berjalan mendekat.

"Boruto, liat. Dia nyiram muka aku pake jus, padahal aku gak salah apa-apa"ucap gadis bersurai ungu tersebut sambil menunjuk sarada

Boruto menatap mereka semua satu persatu, lalu menghela napasnya.

"Apa-apaan lo, kok jadi nyalahin gue?"sarada tentu saja tak terima. Dan apa-apaan itu, mengapa nada bicara gadis bersurai ungu itu terdengar berubah.

"Tapi lo yang nyiram muka gue!"ucap gadis bersurai ungu.

Sarada terdiam, ia memang yang menyiramnya tapi kan ia menyiram bukan tanpa alasan.

Boruto menatap sarada yang memegang tempat jus, lelaki itu menghela napasnya,"Sumire, lo diam"

gadis bersurai ungu yang diketahui bernama sumire, terdiam mendengar ucapan boruto. Boruto mengenal sumire karena gadis itu juga salah satu anggota Osis.

"Lo, ikut gue"ucap boruto, menunjuk sarada.

"Gue? Kenapa gue yang ikut lo, yang salah kan dia"sarada menunjuk sumire dengan kesal.

"Boruto, sebenernya gue gak sengaja nabrak wasabi dan berakhir kaya gini. Tapi gue udah minta maaf kok, sumpah. itu cuma gak sengaja"jelas chochou.

Boruto terdiam bingung, chochou yang salah tetapi sumire mendapat siraman jus dari sarada.

"Bener lo yang siram sumire?"tanya boruto, pada sarada.

Sarada menganggukkan kepalanya jujur,"gue emang nyiram dia, tapi dia duluan yang ngatain temen gue. Mulutnya gak bisa dijaga jadi manusia"

Boruto menghela napasnya,"chochou, sumire. Bersihin dulu muka kalian,"

"Dan lo, ikut gue"boruto menunjuk sarada.

Sarada mengeram kesal, kenapa jadi salahnya?

"kenapa gue?!"kesalnya. sudah pasti ia mendapat hukuman, boruto tak mungkin mengajaknya berkeliling sekolah, lelaki itu pasti akan menghukumnya.

"Lo yang nyiram dia. Cepet atau hukuman lo 2 kali lipat"ucap boruto, berjalan mendahului sarada.

Sarada mengepalkan tangannya kesal, padahal ia hanya membela temannya.

"Sar maaf, gara-gara gu—"

Sarada menggelengkan kepalanya,"bukan gara-gara lo tapi gara-gara nenek lampir dua itu, udah sana lo bersih-bersih"

Sarada segera berlari mengejar boruto, ia sungguh tak ingin hukumannya ditambah apalagi sampai dilaporkan ke guru.

Boruto berhenti digudang olahraga membuat sarada juga berhenti.

"Bersihin"ucap boruto, membuka pintu gudang tersebut.

"Kenapa si lo gak percaya kalo yang salah itu mereka, Bukan gue sama chochou?!"kesalnya, ia tak rela dihukum seperti ini. Terlebih ini bukan semua salahnya.

"Lo yang nyiram kan? Cepet bersihin"ucap boruto.

"Gue benci lo, boruto!"sarada segera memasuki gudang tersebut, isinya hanya peralatan olahraga yang tampak berantakan.

Boruto menghela napasnya melihat gadis itu marah padanya, bukankah memang gadis itu yang salah?

💚💚💚

Our Story[BoruSara]Where stories live. Discover now