The Baby Raising A Devil

Chapter 68

"Apa, kenapa kamu menatapku seperti itu?"

Elizabeth membentak dan mengerutkan kening, ketika para Nona itu langsung berbalik.

Zachary, yang ditugaskan menjaga pesta hari ini, mendekatiku dan berbisik.

"Mereka Nona yang lebih lembut daripada yang saya kira. Saya pikir mereka tidak akan berbuat banyak hari ini"

"Kenapa?"

"Anda mencoba mengucilkan Nona Nodelli di pesta hari ini, bukan?"

"Itu benar, tapi dia akan dikucilkan secara alami."

Aku mengangkat bahu.

Bukan para Nona yang akan menyakiti Elizabeth hanya karena kakak-kakakku.

Tidak ada orang inferior yang cemburu dan vulgar hanya karena dia lebih cenderung bersama seseorang yang mereka cintai.

"Nona Nodelli, silakan duduk disini. Meja Nona ada disini."

Bukan karena itu, Elizabeth akan diasingkan karena sikapnya.

"Nona Nodelli, lewat sini. Ini meja Nona."

"Saya melihat Anda beberapa hari yang lalu,kan? Bagaimana kabar Anda?"

Ada begitu banyak orang yang ramah disini. Mereka menghubungi terlebih dahulu jika anak tersebut merasa tidak nyaman.

Elizabeth menoleh kegirangan. Kemudian dia berdiri di sekitar Johann dan berkata,

"Maaf..."

"Bicaralah."

"Semua orang pasti merasa tidak nyaman dengan kedatangan Elizabeth ke pesta."

"Siapa tahu."

Saat Johann berjalan ke sisi lain, Elizabeth mengejarnya dan berkata dengan nada kekanak-kanakan.

"Para Nona tidak menyukai Elizabeth karena suatu alasan. Ibuku bilang mereka cemburu karena Elizabeth lucu."

Johann mengangkat gelasnya dan kembali menatap Elizabeth, "Jadi?" Anak itu berbicara dengan wajah malu-malu.

"Aku tidak datang kesini bersama ibuku, jadi aku khawatir, tolong temani aku."

"Kamu tidak perlu takut."

"Jika aku pergi ke meja disana, itu akan membuat mereka kesal."

Para Nona yang pertimbangannya dibuang di depan wajah mereka menjadi keras.

Johann mendatangiku dengan segelas minuman.

"Pipimu merah."

Aku sedikit bersemangat karena menyenangkan melihat segala sesuatunya berjalan sesuai keinginanku. Tapi aku dengan sigap menyembunyikan pikiranku dan menekan pipiku.

"Aku pasti gugup karena ini pesta pertamaku!"

"Minumlah."

"Ya."

"Aku hanya bisa bertahan disini sampai babak pertama."

Ini akan baik-baik saja.

Babak pertama adalah pesta untuk remaja putri, tetapi bagian kedua adalah pesta yang lebih besar dengan kedatangan para remaja putri.

Bahkan tanpa Johann, mudah saja menimbulkan keretakan di pesta jika ada wanita.

Saat aku tersenyum lebar, John tersenyum kecil.

Elizabeth memelototiku, menempel di punggung Johann. Tapi ketika Johann berbalik lagi, dia mengikutinya.

Zachary terkikik dalam diam.