The Baby Raising A Devil

Chapter 61

Tidak sulit untuk menentukan entitas yang memiliki sayap elang dan taring anjing, dan dapat menciptakan penghalang yang bahkan para penyihir istana dan pendeta di istana kekaisaran tidak dapat menghancurkannya.

Istana kekaisaran menyatakan penyerangnya sebagai makhluk tidak suci, dan mencari di seluruh kekaisaran.

Seria berkata sambil memberikan susu kepadaku.

"Istana harus yakin bahwa ini bukan serangan dari negara lain."

"Ini musim pertanian yang sibuk. Tidak ada ancaman dari kerajaan lain, dan tidak mungkin mereka akan menyerang Kekaisaran sekarang. Kecuali jika mereka ingin membuat rakyatnya kelaparan sampai mati."

"Iya, yang penting iblis itu baru diumumkan sebagai makhluk tidak suci di gereja, padahal saya yakin mereka tahu kalau itu iblis."

Aku mengangkat bahu mendengar kata-kata ketua.

"Gereja tidak akan pernah menyatakannya sebagai iblis."

Alasan pertama mengapa gereja didukung oleh istana kekaisaran dan keluarga bangsawan, serta mengumpulkan sumbangan dari masyarakat adalah karena mereka mengatakan bahwa mereka melindungi kekaisaran dari iblis.

Masih banyak penyebab lainnya, namun gereja dibangun terutama untuk mencegah iblis.

Namun, kenyataan bahwa iblis datang ke bumi seperti membuat mereka meninggalkan tugasnya.

"Mereka tidak akan pernah menggunakan kata iblis di gereja kecuali aku membawa iblis ke dalam gereja dan menyerang mereka."

"Tidakkah Anda bisa membuat comeback yang lebih besar dengan mempersiapkan perang melawan iblis?"

Mendengar kata-kata Seria, aku melihat ke luar jendela ke arah gereja.

"Paus menganggap kehormatan lebih penting daripada Duke Vallua."

"Begitukah?"

"Ya. Christian menjadi Paus dengan mengorbankan pendeta pertama, Günther, untuk menyegel iblis. Dia hampir seperti iblis itu sendiri."

"Kehormatannya datang sebelum kehidupan ratusan juta benua. Itu bodoh."

Seria membuka mulutnya sambil memegang cangkir teh.

"Bagaimanapun, penyelidikan berjalan lancar. Tim investigasi keluarga kekaisaran akan segera mendatangi keluarga bangsawan."

"Dan ke rumah Vallua!"

Jelas sekali bahwa pria itu sedang berjuang untuk masuk kembali ke rumah yang telah aku curi untuk mencari jalan keluar.

Tapi itu tidak ada gunanya. Karena orang yang menjaga rumah Vallua!

Aku menutup mulutku dan menyeringai.

Kemudian, Seria meletakkan cangkir tehnya sedikit di atas tatakan teh.

Dengan tangan di atas lutut, dia menatapku dengan mata jernih.

"Kalau begitu sekarang, bisakah Anda memberitahu saya sekarang. Identitas asli Anda."

Aku mengangguk ringan dan berkata kepada ketua.

"Panggil Zachary dan Trigon. Itu juga cerita yang harus mereka dengarkan."

"Trigon juga? Jika Anda membutuhkan seorang mage, kenapa Anda tidak memilih Veronica yang pasti ada di pihak Anda..."

"Harus Trigon."

"Veronica tidak ingin aku memenuhinya."

"...Keinginan?"

"Ketua mempunyai keinginan untuk bertemu dengan putranya Louis, Seria memiliki keinginan untuk mencari anak-anak panti asuhan. Begitu pula dengan Zachary yang memiliki keinginan untuk melindungi teman-teman panti asuhannya dan menjadi ksatria terkuat. Trigon, bukan, Wale..."