Selamat datang di kisah rumit antara Putera, Dinda dan Renata (Tata) yang akan membawa kita pada kenyataan pahit yang harus diterima oleh masing-masing dari mereka. Sudah mencoba sekuat tenaga melawan takdir, tapi tetap saja mereka berujung pada kep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi gaes! Aku update 2x hari ini untuk extra part! Sekali lagi kalau extra part gini cuma selingan aja ya, gak terlalu ngaruh ke cerita tapi terlalu gemas untuk dilewatkan! 😍😍😍
Btw, terimakasih juga untuk yang udah baca sampe sini! Gak kerasa udah 6K aja yang baca wooy!! 🙈🙈🙈
Enjoy gaes!
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Malam ini ketika Tata pulang ke rumah, suasana rumahnya terasa begitu sepi. Padahal ini masih jam delapan nalam. Biasanya masih terdengar suara Papi, atau Bang Jeff bersama dengan anggota baru mereka yaitu, Putera. Ya, lelaki itu sebulan terakhir ini sering main ke rumah Tata untuk membahas proses akuisisi aplikasi musik bernama Juke Box. Sekalian, Putera juga diajari banyak hal mengenai bisnis di dunia broadcasting dan entertainment. Kalau Tata sih tidak pernah ikutan nimbrung, paling kalau kebetulan lewat dia hanya "say hi" pada Putera lalu langsung masuk ke kamarnya yang ada di luar bangunan utama mansion keluarga Adhisusilo. Sebuah poolhouse dekat dengan kolam renang yang sangat hommie bagi Tata.
Saat keesokan harinya, Tata menyantap sarapan di meja makan. Dia masih tidak menemukan Papinya, padahal biasanya ayahnya itu selalu memaksanya bangun pagi untuk sarapan bersama. Sarapan dan makan malam bersama, adalah aturan baru yang Papi terapkan dirumah itu. Dan hal itu semakin membuat Tata jengah! Dan ingin segera keluar dari rumah itu!
Akhirnya pagi itu, Tata hanya sarapan berdua dengan ibu tirinya. Dan di saat itulah Tata baru tahu ternyata Papi, Bang Jeff dan juga Putera sedang pergi menonton konser bersama! Entah dimana, Tata tak berniat bertanya pada Ibu tirinya itu. Dia malas memperpanjang percakapan dengannya.
Dari cerita dari Ibu tirinya, Tata mengetahui bahwa ada satu band favorit Papi yang mengadakan konser ulang tahunnya yang ke 50 tahun. Band itu beraliran rock and funk asal Amerika, bernama Chicago. Tata hanya bisa geleng-geleng kepala saat mendengar berita itu. Bisa-bisanya Putera pergi menonton konser dengan Papinya! Dia saja yang anak kandungnya belum pernah sama sekali menonton konser bareng dengan Papinya!
Setelah mendengar berita itu, mood Tata menjdi turun! Dia datang ke kantor dengan wajah cemberut, apalagi pagi ini dia harus menghadiri sebuah meeting penting bersama tim editor senior majalahnya.
Dan satu lagi hal yang membuat gadis itu bete pagi ini, tiba-tiba muncul dalam bentuk pop-up di ponselnya. Sebuah pesan singkat dari abangnya tersayang!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
