Selamat datang di kisah rumit antara Putera, Dinda dan Renata (Tata) yang akan membawa kita pada kenyataan pahit yang harus diterima oleh masing-masing dari mereka. Sudah mencoba sekuat tenaga melawan takdir, tapi tetap saja mereka berujung pada kep...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gila ya kamu!" Itu kata pertama yang diucapkan oleh Dinda saat menyadari kalau pesawat pribadi milik kekasihnya itu bukannya mendarat di bandara Changi malah mendarat di kota Tromso, Norwegia! Penerbangan yang harusnya hanya memakan waktu 2 jam paling lama, berubah menjadi 18 jam! Saat penerbangan sudah melewati 2 jam pertama, Dinda sudah mulai bertanya kenapa belum sampai juga? Namun dengan enteng Putera menjawab kalau dia merubah dastinasinya menjadi ke Dubai. Di situ Dinda sudah ngambek! Karena dia tidak suka pacarnya itu berbuat berlebihan seperti ini! Kalau hanya ingin makan malam kenapa harus sampai ke Dubai? Dinda paham kalau Putera adalah The Real cucu Sultan, tapi gak gini juga!
Sampai tiba-tiba saat pesawat itu mendarat, gadis itu turun dan melihat tulisan "Tromsø Lufthavn Langnes" Atau yang berarti "Bandar Udara Tromsø" Dia langsung membeku! Terdiam di depan pintu pesawat! Bukan karena udara dingin yang menyapa kulitnya dan hamparan salju yang terlihat bertumpuk di atas gunung, tetapi karena sebagai pecinta Aurora Borealis, Dinda tahu kalau ini adalah di Kota Tromsø!!! Salah satu tempat terbaik di dunia untuk menikmati Aurora!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Welcome to Norway, Baby!" Bisik Putera pada siang kekasih sambil memeluk perut rampingnya dari belakang. Dia tidak peduli dengan pramugari pribadi keluarga Atmadja yang sedang mengantar mereka sampai ke depan pintu pesawat. Putera memang menggunakan fasilitas pesawat pribadi milik keluarganya. Bukan yang khusus untuk keluarga kerajaan, tapi yang milik perusahaan firma hukumnya. Sekedar info, kalau keluarga Atmadja memiliki 2 pesawat pribadi. Yang satu khusus untuk kedua orangtuanya dan satu lagi untuk kedua anak laki-laki mereka. Sistem keamanan dan pelayanannya pun tidak main-main, mengingat keluarga Atmadja juga merupakan keluarga kerajaan Yogyakarta yang biasanya diundang oleh kerajaan-kerajaan di negara lain untuk perjamuan. Jadi jenis, kualitas dan keamanan dari pesawatnya harus lah yang setara dengan keluarga kerjaan di negara lain.
"Kamu gila Putera!" Dinda mengatakannya sambil terisak. Norway adalah salah satu negara yang sangat ingin dia kunjungi, karena dia sangat suka dengan Aurora. Tak banyak orang yang tahu kalau dia sangat menyukai Aurora, mungkin hanya Gisel yang tahu. Itupun karena dirinya tak sengaja menceritakannya pada sahabatnya itu. Saat itu Gisel langsung ingin mengajak Dinda ke Norway untuk melihat Aurora bersama, sekalian liburan. Tapi Dinda tak suka cara seperti itu. Dia tahu kalau ketiga sahabatnya itu super kaya raya dan sangat royal pada dirinya. Tapi dia tak mau menafaatkan itu semua. Dia mau persahabatan mereka beneran tulus.
