Revenge Party

165 13 3
                                    

Liburan ke Los Angeles yang diperkirakan akan berlangsung dengan menyenangkan dan hangat malah harus berakhir dengan berantakan! Semuanya berawal dari pertengkaran hebat antara Arga dan Gisel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Liburan ke Los Angeles yang diperkirakan akan berlangsung dengan menyenangkan dan hangat malah harus berakhir dengan berantakan! Semuanya berawal dari pertengkaran hebat antara Arga dan Gisel. Si lelaki ketahuan berpelukan dengan mantan kekasihnya hanya selang dua hari setelah Arga dan Gisel resmi tunangan!

Hati perempuan mana yang tak hancur? Jangankan Gisel, ketiga sahabatnya yang lainpun tak kalah murka dengan kelakuan lelaki brengsek bernama Arga itu! Sebagai balasannya, Gisel tak mau kalah dan tunduk dengan keadaan! Dia akan melawan! Dengan cara apa? Yap! Dengan cara balik menyakiti Arga. Wanita itu ingin membuat Arga marah, sakit hati dan cemburu sama seperti yang dia rasakan saat ini.

Gisel datang kepada ketiga sahabatnya dengan rencana besar yang tidak pernah disangka-sangka oleh ketiga sahabatnya. Dia berencana akan melanggar semua peraturan yang Arga tetapkan untuknya! Tidak boleh ke club, tidak boleh pakai baju seksi, tidak boleh dekat dengan cowok manapun dan tidak boleh minum minuman beralkohol! Semua peraturan itu akan Gisel langgar dengan satu cara yaitu 'Revenge Party'!

Tata, Dinda dan Meta mendukung penuh rencana itu! Sebagai sesama perempuan apalagi ini menyangkut sahabat mereka yang tidak punya pengalaman sama sekali di dunia percintaan, ketiga gadis itu bertekad akan total mengadakan pesta terbesar yang pernah mereka adakan!

Untungnya mereka memiliki Tata si biang pesta dan Meta yang sempat lama kuliah mode di LA. Jadi untuk menyewa club terbaik di kota ini dan mengumpulkan orang-orang untuk berpesta bukanlah hal yang sulit. Dari pagi mereka sengaja mematikan semua akses komunikasi dengan ketiga lelaki tampan itu. Dinda juga ikut-ikutan ngambek ke Putera sebagai bentuk solidaritas, walaupun sebenarnya Putera tidak memiliki salah apa-apa. Tapi keempat perempuan itu berasumsi kalau  Putera dan Rangga pasti tahu tentang perselingkuhan Arga!

Di tempat lain Arga dan Putera dibuat gusar karena pasangan mereka tidak membalas pesan atau pun menjawab panggilan telepon mereka sama sekali. Sudah dari pagi sampai sekarang waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, keempat gadis itu masih belum terdeteksi keberadaannya.

Kepanikan Putera menjadi dua kali lipat karena dia tidak hanya harus memikirka  Dinda, tetapi juga Tata! Dari siang Papinya Tata dan Bang Jeff terus menanyakan keberadaan Tata yang tidak bisa dikontak sama sekali.

"Ah shit! Ini cewek-cewek pada kemana sih?" Putera terlihat paling gusar diantara ketiga lelaki yang sedang asik bermain game setelah tadi pulang dari coffee shop yang tak jauh dari rumah Arga.

"Yaelah sabar kenapa Put, baru gak ngeliat Dinda sehari aja langsung uring-uringan." Ledek Rangga "Eh, apa jangan-jangan bukan karena Dinda ya? Tapi Tata?" Rangga tertawa sendirian sedangkan Arga juga sama resahnya dengan Putera.

"Brengsek lo! Bukannya bantuin, malah ngeledek mulu!"

"Ya abis lo bucinnya kelewatan! Cewek ngambek sehari doang mah wajar lah."

"Bukan gitu, ini orangtuanya Tata sama Bang Jeff nanyain Tata mulu ke gw!"

"Oh.. Jadi resahnya karena Tata?" Kembali Rangga meledek.

AURORAWhere stories live. Discover now