Lost Smile

8.

"Hm, biarkan dia masuk" Jawab Aryan.

"Baik tuan muda" Sahut bodyguard tersebut lalu pergi sesudah menundukkan kepalanya hormat untuk pamit.

Tap

Tap

Tap

Datanglah seorang pemuda yang kira-kira seumuran dengan Aryan, tatapannya ramah.

Pemuda tersebut menggunakan pakaian formal berwarna hitam dengan dasi hitam pula, hanya dalaman saja yang berwarna putih.

Pemuda tersebut tersenyum dan membungkuk lalu langsung berdiri di belakang Aryan.

Semua orang pun kembali dilanda kebingungan yang lebih besar, siapa pemuda itu?

"Ekhem, maaf tuan kenalkan nama saya David Anggara. Kalian semua bisa memanggil saya David, saya adalah sahabat sekaligus asisten dari tuan Aryan" Perkenalan David dengan senyuman.

Semuanya pun hanya menganggukkan kepalanya sesudah mendengar perkenalan dari pemuda tersebut.

"Baiklah kedatangan saya kesini untuk menjelaskan tentang tuan Aryan" Ucap David.

"Sudah kubilang kau tak perlu memanggil ku dengan embel embel tuan David" Ucap Aryan sedikit kesal.

Gimana ngk kesal, Aryan sudah bilang agar David memanggilnya dengan sebutan nama saja, tidak perlu dengan embel-embel tuan.

Dan yang ditegur hanya cengegesan tak jelas, dan itu membuat Aryan semakin kesal lalu mendengus memalingkan wajahnya.

"Ekhem, baiklah tolong jelaskan David" Buka Vanca.

"Baiklah, Aryan adalah CEO dari perusahaan terbesar di Eropa yaitu A.G dan merupakan ketua mafia dari kelompok mafia terbesar nomer 1

Di dunia, yaitu bloody night. Dan yang terakhir Aryan juga merupakan hacker nomer 1 di dunia, Aryan mendirikan perusahaan tersebut saat berusia 11 tahun

Dan juga sebenarnya Aryan sudah lulus, namun dia memang keras kepala jadi dia bilang ingin mengulang pelajaran nya agar kalian tak curiga padanya.

Baiklah itu semua tentang identitas Aryan, selebihnya kalian bisa menanyakan nya pada orangnya sendiri " Jelas David panjang lebar.

Semuanya pun hanya mampu mematung dan terkejut, tak mereka sangka Aryan adalah seorang CEO, ketua mafia, juga Hacker sekaligus.

Ada rasa bangga namun khawatir sekaligus dalam diri mereka, memang keluarga mereka sudah tak asing dengan dunia bawah.

Namun tak mereka sangka bahwa Aryan adalah ketua mafia paling besar di dunia, dan sudah pasti musuhnya jauh lebih banyak dibandingkan mereka.

Apalagi ditambah Aryan juga seorang CEO dan hacker, pasti banyak yang mengincar serta berusaha untuk membunuhnya.

"A.. Abang? Apakah semuanya benar?" Tanya Sofian mewakili semuanya.

"Hm, semuanya benar fian, maaf aku baru memberi tahu kalian. Aku tak ingin kalian terlibat nantinya" Ucap Aryan lirih.

Semuanya pun hanya mampu tertegun, sungguh mereka tak tau sebenarnya terbuat dari apakah hati Aryan?

Kenapa dia sangat lah baik pada mereka yang notaben nya telah menyiksa nya selama belasan tahun.

Tak dipungkiri mereka juga sangat khawatir pada Aryan, mereka semua ingin melindungi Aryan.

Namun tak di sangka identitas Aryan juga akan sangat membahayakan nyawa nya sendiri.

"Maafkan kami semua son, dan terima kasih atas kesediaan mu untuk jujur pada kami semua" Ucap Dewangga langsung memeluk Aryan.

Aryan pun membalas pelukan sang Daddy, tak dipungkiri Aryan sangat senang atas perubahan seluruh keluarganya.

Akhirnya penantian nya selama ini tak sia-sia, jadi jika mereka memang ingin berubah apa salahnya ia untuk memaafkan mereka kan?

Lagipula mereka masihlah keluarga yang sangat ia kasihi...

Aryan tersenyum lembut lalu mengusap punggung sang Daddy yang mulai bergetar.

Dapat Aryan lihat semua keluarganya berusaha untuk tak menangis di hadapannya.

"Sudah tak apa-apa kok Dad, lagipula aku sudah menerima dengan ikhlas semuanya" Ucap Aryan menenangkan sang Daddy.

Setelah semua isak tangis dan saling menyalurkan rasa terharu mereka, David undur diri untuk pulang ke apartemen nya sendiri.

Awalnya Aryan ingin David untuk tinggal di mansion nya saja namun David menolak dengan alasan..

'Aku tak ingin mengganggu acara reoni keluarga kalian, lagipula aku juga punya kekasih yang harus ku jaga' ucap David.

Yah David memang sudah memiliki kekasih, kekasihnya itu juga adalah salah satu tangan kanan Aryan.

Dan juga di percakapan mereka, Aryan ingin bekerja sama dengan perusahaan serta kelompok mafia keluarga nya dan tentu saja langsung disetujui oleh opa nya.

Dan Aryan juga di paksa untuk tak terlalu banyak bekerja, karena David tadi sudah menyampaikan bahwa Aryan rentan akan penyakit.

Jadi mereka semua memaksa Aryan agar tak terlalu kelelahan, biar mereka semua yang mengurus kerja sama itu nantinya.

Dan Aryan hanya mampu pasrah dan menerima semuanya, dan semenjak Aryan memberitahu kan identitas nya pada keluarga nya..

Sejak itu pula sikap overprotective keluarganya semakin menjadi jadi, mereka tak mau Aryan sampai kenapa napa nantinya.

Dan Aryan hanya menerima semuanya, lagipun dia juga senang atas sikap protektif keluarganya.

______________________

Hallo semuanya, maaf author jarang upload dan semoga kalian semua suka dengan chapter ini ya☺

Dan juga untuk seluruh pembaca author yang bertahan sampai sini, author ucapkan terima kasih sebesar-besarnya..

Jangan lupa jaga kesehatan kalian semua ya, dan semangat untuk menjalani kehidupan ini...

Oh ya, author juga pengen sampaikan bahwa author bakal buat cerita baru lagi..

Tentang BoBoiBoy nih..

Bagi yang minat langsung aja baca kalau author udah upload hehe.

Ok deh, good night everyone...

Assalamualaikum wr.wb