noisy

281 118 198
                                    

SERU BANGET, TERNYATA, BACAIN KOMENTAR KALIAN..














Usai mendapatkan pengusiran tanpa belas kasihan dari Baron; Rebecca masih dengan gaun minim yang membaluti tubuhnya, berjalan ringan melewati beberapa gang tanpa rasa takut

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Usai mendapatkan pengusiran tanpa belas kasihan dari Baron; Rebecca masih dengan gaun minim yang membaluti tubuhnya, berjalan ringan melewati beberapa gang tanpa rasa takut.

Beberapa gang kecil berhasil bahkan sering Rebecca lewati sebelum mencapai rumah singgah Baron.

Sangat amat terpencil dan terpojok sekali penempatan yang pria itu tinggali. Dan untuk sampai pada tempatnya itu Rebecca harus melewati beberapa putaran gang kecil dengan berjalan kaki.

Tidak banyak yang tahu jika di sebalik putaran gang terdapat sebuah rumah singgah seorang tuan tanah asal Belanda yang baru saja keluar dari sel penjara. Hanya Rebecca dan mungkin beberapa orang kepercayaan pria itu sendiri yang mengetahuinya.

Sebenarnya, awal mengenal Baron; Rebecca juga sempat terkecoh oleh rencana licik pria itu mengenai tempat tinggalnya. Namun setelah menggunakan kelebihannya dalam menggoda serta membujuk rayu akhirnya ia pun dapat mengetahui letak jelas posisi Baron selama ini tinggal. Melalui salah satu orang dalam pria tersebut. Menggunakan cara menggodanya; tentunya saja.

Ditengah perjalanannya, Rebecca mulai merasakan kehadiran seseorang yang memiliki jarak jalan dengannya. Seperti seorang yang memang sengaja memberi jarak sebelum akhirnya meluluh lantakkan dirinya saat waktunya tiba.

Rebecca menyadarinya, namun ia tetap bersikap tenang dengan terus berjalan santai tanpa menunjukkan kewaspadaan yang saat ini telah ia bangun.

Sedikit memelankan langkah kakinya, Rebecca mulai menghitung mundur penggerakan seseorang dibelakangnya.

Menerka-nerka langkah apa yang akan orang itu lakukan saat keinginannya hampir terlaksana.

3



2



1





Langkah kaki Rebecca berhenti saat menyadari bahwa langkah kaki dibelakangnya mulai berjalan dengan sedikit cepat namun masih tidak menimbulkan suara.

Ketika sebuah pukulan hendak dilayangkan, Rebecca dengan gesit menundukkan tubuhnya hingga yang berhasil pria itu sentuh hanyalah kumpulan angin tanpa bisa mengenai dirinya.

“Cepat. Katakan, apa maksudmu?” Dengan tangan yang terlipat pada atas perut, Rebecca menatap malas James Holtzman— kekasih adik tirinya.

“Berhenti memonopoli hidup Jessy dengan melarang keinginannya bersama denganku!”

Tawa renyah mengudara begitu bebas saat tanpa tahu malu pria bermarga Jerman itu mengatakan guyonan seperti ini.

Haha, kau serius, Jerman? Menguntitku hanya untuk mengatakan lelucon seperti itu?” Tawanya kembali terdengar namun kali ini lebih seperti ejekan bagi yang mendengarnya.

Female Dominant ( FK 2 )Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt