17. Hukuman

246 17 1
                                    

Setelah melakukan workshops dengan para pemain di series terbarunya, kini naren juga disibukkan untuk menghadiri brand tas ternama di bangkok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah melakukan workshops dengan para pemain di series terbarunya, kini naren juga disibukkan untuk menghadiri brand tas ternama di bangkok.

Acara berjalan cukup lancar, walaupun lagi dan lagi terlihat jelas raut canggung darinya.

Maklum saja, ternyata belum sehari menjadi adik kembarnya itu sangatlah tidak mudah untuknya.

Tapi dengan adanya mae ning disampingnya sudah cukup membuat naren menjadi lebih tenang.

"Mae, setelah ini aku disuruh upload foto di instagram." Bisik naren.

"Yasudah sayang, lakukan saja."

"Ih mae. Akun nanon saja aku tidak tahu."

"Ah ya, mae lupa soal itu. Sebentar na, mae telfon nanon dulu."





























Beberapa kali mae ning mencoba menghubungi nanon tapi tetap tidak bisa.

Ia pun beralih menghubungi ohm, menantu kesayangannya itu. Namun, hal yang sama pun terjadi. Panggilannya tidak terjawab.


















"Hiks ohm sakit, sakit! Hiks." Eluh nanon sambil mencoba menahan rasa sakit di perutnya.

"Tahan sebentar ya sayang."

Nanon menggeleng kuat. Rasa sakit di perutnya benar-benar sangat menyiksa.
























"Ini ohm sama nanon kemana ya? Mereka baik-baik saja, kan?" Ucap mae ning khawatir saat telfonnya tidak direspon.

"Nar- nanon. Sini."

Naren pun menghampiri sang ibu. "Sudah dikasih akunnya mae?"

"Belum. Ohm dan nanon sama-sama tidak bisa dihubungi. Perasaan mae juga tiba-tiba jadi tidak enak. Mereka baik-baik saja, kan?"

"Biasalah mae, mungkin mereka sedang bersilaturahmi."

"Huh?"

"Bercocok tanam maksudnya."

Mae ning langsung memukul lengan sang anak. "Mae serius naren.."

"Hehe. Aku coba hubungi cizzi kalau begitu."

Mae ning menganggukkan kepala.
























Mereka pun akhirnya pergi dengan tergesa-gesa kerumah sakit dengan posisi leng yang menyetir dan ohm yang masih berusaha menenangkan nanon dikursi belakang.

Setibanya di rumah sakit, nanon langsung dilarikan ke ruang unit gawat darurat karna kondisinya yang sangat parah.

"Sebenarnya apa yang terjadi padanya paw?"

UNIVERSEWhere stories live. Discover now