Malam hari merupakan waktu yang pas untuk merenungkan segala aktivitas yang telah kita lalui sepanjang waktu. Dengan begitu, malam hari bisa dikatakan sebagai penguat seseorang dalam memulai hari esok.
Seperti saat ini, cerahnya hari ini seakan mendukung suasana hati siapa saja menjadi lebih bersemangat.
Diawali dengan suara kicauan burung yang mengalun indah, langkah kakinya mulai bergerak menyelusuri desa kecil nan indah ditepi pantai ini.
"Hei, meng. Kau sudah siap?"
"Cuaca sangat bagus hari ini, sepertinya kau harus menyiapkan bayaran lebih untukku."
"Ya ya ya, kita teman bukan?"
"Teman. Tapi pekerjaan tetap pekerjaan, hm?" Ucapnya tersenyum sambil menepuk pundak sang lawan bicara.
"Ya! Tunggu aku!"
Kenalkan. Ini adalah Ohm Pawat. Lelaki jangkung yang kini menginjak usia 27 tahun itu selalu handal dalam melakukan apapun. Dia selalu mengasah bakat-bakatnya dengan tekun dan mampu melakukan segala hal pekerjaan dengan baik.
Orang-orang menyebutnya "pria multitalent" yang selalu membantu penduduk desa diwilayah ini.
"Tangkapan yang bagus, meng."
"Bukankah sudah ku bilang untuk siapkan bayaran lebih?"
Hari ini ohm dan sahabat kecilnya berhasil mendapatkan lebih banyak ikan dibanding biasanya, bahkan teriknya matahari tak mampu menghalangi keberuntungan mereka.
"Kau memang hebat."
Hanya senyuman yang ditampilkan lelaki jangkung itu.
"Ohm! Ohm! Ai ohm!"
Ohm menoleh kesumber suara yang semakin berjalan kearahnya.
"Phi luk?"
"Ohm *hosh hosh* gawat. Nenekmu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIVERSE
RomancePernakah anda menunggu seseorang yang anda rindukan tanpa alasan? Di universe kali ini, bolehkah saya berharap agar tidak mengulangi kesalahan yang sama? Saya tidak percaya cinta sementara. Namun, saat menatapmu saya hilang kendali.