Omae wa Dare

9 1 0
                                    

"Natsu yasumi ni.. deetoshiyou.. ka? (pada musim panas nanti, haruskah kita berkencan?." Ucap Ken, kemudian.

Aoi menatapnya.

Jantungnya berdetak kencang.

Hanya saja,..

"Neechan! doushitano? (kenapa?)."

Aoi terpaku.

Segera, ia menggelengkan kepalanya. "i-iie! nandemonai--"

"Hey.. apa kau pikir Aku akan benar-benar mengajakmu ber--"

"Shoyu! (kecap asin)." Pekik Aoi.

Alis Ken bertaut. "Shoyu?."

"Un, S-Shoyu.. katte miyouka? (haruskah kita mencoba membelinya)." Tunjuk Aoi, pergi begitu saja menuju salah satu Konbini.

"Oi!." Sahut Ken, memanggilnya. "Mattaku! Onna da.. (dasar cewek)."

Ken segera menyusulnya, memasuki Konbini.

Tring tring~

Loncengnya berbunyi, tanda masuknya orang.

"Irasshaimase! (Selamat datang)." Ucap Kasir itu.

Ken hanya mengangguk, ia langsung menelisir keberadaan Aoi.

Tertangkap!

Dilihatnya, Aoi tengah tertunduk, mengamati sesuatu.

"Oi! nani shitteruno? (lagi ngapain dah)." Tanya Ken.

Tanpa meliriknya, ia tahu itu Ken.

"Ne, Ken-Chan.. bukankah angkanya berubah?." Tanya Aoi, tiba-tiba.

Dahinya berkerut, ikut menunduk, menelisik tanda label harga di sana.

Menatapnya, mencoba melihat sesuatu yang dikatakan Aoi.

"Hm? berubah?."

"Un! lihatlah.. angkanya berubah, naik satu." Tunjuk Aoi.

Sesaat ia hendak menoleh, "Tidak ada yang--"

Plak!

Aoi melemparkan salah satu kemasan berisikan sesuatu pada wajahnya.

"Belikan itu! kau tidak tahu apa-apa!." Ucapnya, berlalu pergi.

"Aish! Ano baba! (dasar nek lampir)." Protes Ken.

Dilihatnya, itu adalah Nori atau rumput laut siap saji.

"Oi, baka! kocchi koi yo! (kemarilah)." Sahut Aoi.

***

"Mungkin untuk sekarang, kita akan menggunakan metode ini. Ku harap, itu akan lebih baik."

"Aku setuju! jantungnya kian melemah, Aku khawatir jika sesuatu terjadi padanya."

"Benar. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."

"Baiklah. Kita cukupkan rapat hari ini."

"Hai!."

Ryouki mengakhiri rapat hari ini bersama rekan Tim-nya.

Sesaat ia hendak keluar dari ruangan..

"Sensei, Otsukare--"

"Moushi! moushi!."

Ryouki melewati gadis itu, terfokus pada ponselnya.

Gadis itu menghela nafas, melihatnya.

"Irene!."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 27 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kaigoshoku No HatsukoiWhere stories live. Discover now