Okaeri..

16 5 0
                                    

Saat ini, Irene dan juga Kaigo lainnya tengah berada di sebuah ruangan, dimana mereka tengah mengadakan rapat untuk jadwal selanjutnya, mengingat bulan yang sudah memasuki musim natsu atau panas.

Selama musim panas berlangsung, biasanya, beberapa dari pihak keluarga selalu meminta seorang Perawat untuk ikut berlibur bersama mereka.

Irene sudah pernah merasakannya.

Meski ia adalah seorang Anak Magang, Irene cukup telaten dalam mengurus Pasien di luar Rumah Sakit.

Dan tentu saja, ia ditemani oleh Aoi, Seniornya.

Dari sanalah, mereka mulai akrab dan merasa cocok untuk satu sama lain.

Terlebih lagi, kala Aoi diminta langsung oleh Atasan, untuk membina dan mengawasi Irene secara langsung.

Tentu, dengan senang hati mereka melakukannya.

Tapi, untuk kali ini, mungkin giliran para kouhai atau Juniornya.

"Yosh! karena sudah ditentukan, silahkan kembali bekerja!." Ucap sang Leader.

"Kaisan! (bubar)."

"Hai!."

Serempak, semua orang keluar dari ruangan itu.

"Ah, komattana.. (gawat)." Ucap Aoi, terlihat gelisah.

"Doushite desuka, Senpai? nani ga arimasen ka? (kenapa? ada apa?)." Tanya Irene.

"Un! aru!." Jawab Aoi. "..sore wa, karena hari ini Aku bangun terlambat, jadi, Aku tidak sempat membuat bekal."

"He! sore dake!? (cuma itu)" Pekik Irene.

"..desuka?." Lirihnya, tak sengaja membuat Aoi hampir terjungkal karena terkejut.

"Yappari! (sudah ku dugong!)." Celetuk Ken.

"Bikkuri!." Ucap Irene dan Aoi, terkejut akan kehadiran Ken.

"Aish, kau ini!." Protes Aoi, yang hendak memukulnya.

"Chinamini.. (btw), Aku mendapatkan beberapa makanan beli dua gratis satu.." Ucap Ken, tiba-tiba.

Aoi menyipitkan matanya, "..ne, Irene-Chan.. kono hito wa dare? (ini orang siapa dah?)."

Irene melirik pada Ken untuk beberapa saat, lalu berkata, "Eto.. shinarai desuyo, Senpai (tahu tuh gak kenal)."

"AISH!!." Kesal Ken, ia nampak ingin memakan mereka.

"Ahahahah!." Tawa keduanya pecah, heran dengan sikap Ken yang tidak seperti biasanya-- padahal ia hanya ingin berbagi.

"He,.. doushite sono kao wa.."

"Ah, kau jadi tambah jelek saja!."

"Sonna koto iu na yo!!."

"Ahahah.. nanka Ken-Chan wa akachan mitai ne..!!."

"Un, sounano!."

Asyik bercanda, tiba-tiba saja, sang Leader membuat mereka terhenti.

"Aoi-San, chotto ii.."

Mendapat panggilan, mereka saling melirik satu sama lain, sebelum akhirnya, Aoi segera menyusulnya.

Dari kejauhan, Irene dan Ken hanya menatapnya.

"Doushite kana.. (kenapa, ya?)." Gumam Irene.

Nampaknya, Irene sedikit merasa khawatir karena sebelumnya, ia tidak pernah melihat Aoi dipanggil begitu saja oleh sang Leader, Wakano Keiko.

Kaigoshoku No HatsukoiWhere stories live. Discover now