"Daddy!"

"Congratulasion baby!" Ucap tuan Hong pada anak gadisnya itu.

"Thank you daddy." Jisoo tersenyum manis, dia membalas pelukan sangan daddy dengan rasa bahagia.

"You've done well, good job!"

Jisoo terkekeh pelan setelah mendapatkan kecupan manis dari daddy nya. Ia melepas pelukannya lalu beralih menatap kehadiran seorang wanita paruh baya yang menjadi kesayangannya yaitu, tante Jeon. Oh! tate Jeon juga mengajak Wonwoo dan Jisoo sendirilah yang perminta agar nyonya Jeon mengajak Wonwoo.

"Hai, Wonwoo!"

Wonwoo tersenyum tipis, tangan lentiknya melambai pelan. "Hai juga Jisoo, selamat untuk kelulusanmu..."

"Terimakasih, Wonwoo!"

"Selamat untuk kelulusanmu, Jisoo." Nyonya Jeon memberikan satu buket boneka pada Jisoo lalu mereka berpelukan untuk waktu yang sebentar.

"Terimakasih tante, udah mau hadir di hari kelulusan, Jisoo." Jisoo mengucap terimakasih pada nyonya Jeon dan ditanggapi senyuman dan anggukan oleh nyonya Jeon.

"Jisoo!"

Dari kejauhan Seokmin terlihat berjalan hendak menghampiri mereka berempat, Jisoo melambaikan tangannya pada Seokmin. Setelah berdiri di samping Jisoo, Seokmin juga memberikan satu buket bunga pada gadis yang ia hampir itu.

"Ini buat lo."

Jisoo menerima buket bunga dari Seokmin. "Makasih, Seokmin." Seokmin menanggapi dengan cengiran.

"Eoh! Hai tante, om. Hai juga Wonwoo," Sapa Seokmin.

Daddy Hong, nyonya Jeon dan Wonwoo pun membalas sapaan Seokmin, mereka juga memberikan ucapan selamat pada laki-laki tersebut.

"Di mana orang tuamu?" Tanya tuan Hong pada Seokmin.

"Mereka suda pulang lebih dulu. Adiku yang paling kecil rewel jadi, mereka mengajaknya pulang."

Tuan Hong mengangguk mengerti, beliau tau Seokmin mempunyai adik selain Chan yang bahkan usianya masih balita. "Mau ikut makan bersama kami?" Tawar tuan Hong membuat Seokmin terkejut.

"Ahh gak—"

"Ayo Seokmin, kamu harus ikut. Tidak ada penolakan!" Kekeuh Jisoo membuat Seokmin terkekeh dan berakhir menyetujui.

Tuan Hong merangkul pundak Seokmin dan berkata, "Kau menolak saat aku ajak, tapi saat Jisoo yang mengajak, kau menurutinya. Dasar!" Ucapan tuan Hong membuat yang lainya tertawa. Memang benar, Seokmin akan menuruti semua kemauan Jisoo. Laki-laki berhidung bengir itu tidak bisa menolak kemaun Jisoo, katakan saja Seokmin laki-laki bucin.


"Ayo, nanti keburu hujan. Lihat, langitnya sudah mendung sekali." Ajakan nyonya Jeon membuat mereka sadar bahwa sebentar lagi akan hujan.

"Yes, let's go!"

Tuan Hong mengajak Seokmin untuk ikut berjalan bersama, tuan Hong dengan setia merangkul Seokmin, mereka jalan lebih dulu. Nyonya Jeong juga merangkul Wonwoo dan Jisoo, wanita paruh baya itu hendak mengajak kedua gadis itu menyusul dua laki-laki yang mendahului mereka. Akan tetapi, sebelum mereka melangkahkan kakinya, Wonwoo lebih dulu menahannya.

Nyonya Jeon menatap Wonwoo. "Kenapa Wonwoo?"

"Bunda, Wonwoo di sini saja."

"Ngapain kamu di si—"

"Maaf tante, tapi wonu nya mau saya ajak pergi bareng."

Senyuman Wonwoo merekah, akhirnya dia mendengar suara yang selama ini membuat hatinya menghangat.

Nyonya Jeong menatap kehadiran Mingyu yang tiba-tiba. Beliau menatap Mingyu dengan tatapan tajam. "Mau kamu ajak kemana anak saya?"

Mingyu tersenyum, lihatlah nyonya Jeon... senyuman kekasih dari anaknmu itu terlihat manis dan menawan jadi Jangan menatapnya dengan tatapan ingin membunuh!

"Tante tenang aja, saya cuma mau ajak Wonwoo ke cafe kok. Nanti saya anterin Wonwoo pulang juga," balas Mingyu dengan santai, seolah dia tidak takut sama sekali dengan tatapan nyonya Jeon yang begitu tajam.

"Izinin Wonwoo ya bunda, buat kali ini aja," pinta Wonwoo memohon.

"Wonwoo, bunda gak akan izinin kamu pergi apalagi jauh dari awasan bunda."

Raut sedih terpancar di wajah Wonwoo, membuat Jisoo yang melihat merasa kasiahan dan berusaha untuk membujuk nyonya Jeon. "Tante, biarin aja. Wonwoo kan juga butuh kebebasan. Tante mau kan Wonwoo bahagia? Lagian Mingyu temen Jisoo, dia baik banget apalagi sama Wonwoo."

Nyonya Jeon menghelakan nafasnya. "Okeyy, saya izinin. Tapi ingat Mingyu, Wonwoo harus pulang sebelum larut malam."

Mata Wonwoo berbinar bahagia dan Mingyu mengangguk antusias. "Siap tante!"

🌺🌺🌺

Guys! Abis cerita ini end, emak mau bikin book lagi. Emak abis nonton 'Universitas War' jadi terinsipirasi buat cerita tentang kejeniusan para mahasiswa 😩

1. HYBE University

 HYBE University

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


2. CARATLAND University

Menurut kalian gimana? Bagusan HYBE University atau bagusan CARATLAND University? Emak mau bikin Universitas2an di cerita selanjutnya, tapi bingung bagusan ya mana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menurut kalian gimana? Bagusan HYBE University atau bagusan CARATLAND University? Emak mau bikin Universitas2an di cerita selanjutnya, tapi bingung bagusan ya mana. Soalnya kalo HYBE University nantinya bakal banyak Anggota grup dari HYBE jadi cameo, tapi CARATLAND University juga baguss 😭

Masa Remaja [svtgs]Where stories live. Discover now