29

122 15 9
                                    

"Bagaimana?"
Tanya Sowon pada Yuna yang baru selesai menelpon dengan Jin ayahnya.

Yuna menelpon ayahnya karena dia ingin pulang dengan di jemput ayahnya bukan di antar oleh Sowon.

"Bagaimana kak Yuju ? Apa paman Jin mau menjemput kak Yuju?"
Tanya Umji dengan berharap agar Yuju tidak pulang ke rumah Jin.

Yuna tidak menjawab pertanyaan nya dia menatap satu persatu orang dihadapan nya dan berakhir pada Sowon, Sowon memberikan senyuman tulus saat mata mereka bertemu satu sama lain.

Setelah itu Yuna berjalan dengan menghentakkan kaki nya seperti orang yang sedang kesal.
Semua nya menatap kepergian Yuna dan tidak disangka Yuna ternyata melangkahkan kaki nya menuju kamar yang sebelumnya tadi ia tiduri yaitu kamar Sowon.
Hal itu tentunya membuat Yerin, Eunha dan Umji bingung namun tidak dengan Sowon, dia malah tersenyum karena tau arti dari Yuna yang berjalan menuju kamarnya.

"Kenapa ibu tersenyum? "
Tanya Yerin terheran.

"Yuju nya ibu sebentar lagi akan kembali"
Jawab Sowon dengan santai.

"Ibu bukan nya Yuju akan pulang ke rumah paman Jin?"
Tanya Eunha.

"Kamu tidak lihat tadi Yuju pergi kemana?"
Tanya Sowon.

"Ke kamar ibu"
Jawab Eunha dengan polosnya.

"Ya, karena malam ini Yuju akan tidur bersama ibu"
Ucap Sowon dengan senang.

"Aaaaa...tidak boleh, Umji juga ingin tidur bersama kak Yuju"

"Yuju tidur dikamarku saja ibu"
Ucap Yerin.

"Tidak...dikamarku saja"
Eunha tak mau kalah.

"Yaaak...diam semuanya, Yuju akan tidur dengan ibu"
Marah Sowon.

"Yasudah kalau begitu Umji mau tidur di kamar ibu juga"

"Eunha juga mau"

"Yerin juga bu, boleh ya?"

"Tidak boleh, pokoknya malam ini tidak boleh ada yang mengganggu ibu tidur dengan Yuju"

"Tapi ibu..."
Ucap Yerin.

"Kalian...kembali ke kamar kalian dan cepat tidur"

Perintah Sowon dan segera pergi ke kamarnya, sementara ketiga putrinya memasang wajah kesal.

"Yuju...."
Panggil Sowon namun orang yang dia panggil sudah terbaring di tempat tidur dan menutup seluruh badan nya dengan selimut dan tidak memberikan balasan panggilan nya.

"Yuj......Yuna sayang....."
Panggil Sowon lagi dengan lembut, Sowon tau jika Yuju belum tidur.

Yuna membuka selimutnya dan hanya menampakkan wajah nya saja namun dia hanya terdiam menatap Sowon bingung.

Sowon tersenyum melihat Yuna dengan wajah bingung nya.

"Ck....ada apa ? Aku sudah mengantuk"
Yuna dengan nada kesalnya.

"Gosok gigi mu dulu sebelum tidur, ibu tidak mau putri ibu nanti nya sakit gigi"

Sowon mendekat dan menarik selimut yang menutupi tubuh Yuna.

"Tidak perlu, hanya sekali tidak menggosok gigi tidak akan membuat gigi ku sakit"
Yuna berusaha menarik kembali selimutnya namun Sowon segera menahan nya.

"Yuna sayang....ayolah gosok gigi mu dulu sebelum tidur"
Rayu Sowon pada Yuna dan akhirnya Yuna menurut, dia bangun dan menduduk kan diri nya meskipun dengan wajah kesal.

"Mau ibu gendong ??"
Tawar Sowon dan membungkukan badan nya.

"Tidak perlu, aku sudah besar dan badan ku cukup berat.
Dan....."
Yuna menghentikan ucapan nya.

Bahagia walau tak BersamaKde žijí příběhy. Začni objevovat