23

125 12 7
                                    

Setelah mengetahui jika Yuju dan Sinb berada di sekolah yang sama dengan Eunha dan Umji, Sowon semakin rajin untuk mengantar jemput Eunha dan Umji demi untuk melihat Yuju dan Sinb, walaupun melihat dari kejauhan.

Ingin sekali rasanya Sowon memeluk kedua putri nya itu setiap kali melihatnya, namun Sowon tidak memiliki keberanian untuk itu, apalagi dengan sikap Yuju pada nya beberapa hari yang lalu.

"Ibu..."

Sowon tersadar dari lamunan nya.

"Eh..i..iya. Ada apa ?
Tanya Sowon pada Eunha.

"Ibu melamun dari tadi, ada apa?
Ibu merindukan Yuju dan Sinb ya?"

Sowon menjawab dengan anggukan lembut.

Eunha juga memiliki perasaan yang sama seperti Sowon dan Umji jika Yuna dan Eunbi itu adalah Yuju dan Sinb yang sempat dikabarkan meninggal karena tabrak lari oleh ayah nya sendiri.
Bahkan Eunha meminta Yerin untuk mengikuti Yuna dan Eunbi secara diam-diam.

Yerin sudah mengetahui dimana Yuna dan Eunbi tinggal, dan memberitahukan nya pada Eunha.
Bahkan Yerin dan Eunha sudah mengetahui ayah dan ibu dari Yuna dan Eunbi.

"Tentu saja Ibu merindukan Yuju dan Sinb, ingin sekali ibu memeluk mereka"
Jawab Sowon dengan sendu.

"Ibu pasti bisa memeluk mereka"
Eunha antusias.

"Tidak bisa Eunha, bahkan ibu saja tidak berani untuk menampakkan diri pada mereka"

"Ibu tenang saja Eunha, Umji dan kak Yerin akan membantu ibu, kami akan membantu ibu agar Yuju dan Sinb kembali pada kita"

"Terimakasih sayang, tapi kalian tidak perlu melakukan nya karena itu cukup sulit, biarkan ibu saja yang berusaha untuk mendapatkan Yuju dan Sinb kembali"

"Kami akan melakukan nya ibu, bahkan sebentar lagi akan ada kejutan untuk ibu"

"Kejutan ?"
Tanya Sowon penasaran.

"Iya bu. Ibu lihatlah siapa yang bersama Umji?"
Eunha menunjukkan ke arah Umji dan seseorang bersamanya yang berjalan menuju mobil mereka.

"S..Sinb... Kenapa Umji bisa bersama Sinb ? Eunha bagaimana ini Yuju akan marah pada Sinb jika mengetahui Sinb dekat dengan Umji"
Tanya Sowon panik karena mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

"Tidak akan ibu, ibu tenang saja"

Tok...tok...tok...
Umji mengetuk pintu mobil dari luar.

"Ibu....Buka kan pintu nya"
Suara Umji sedikit terdengar dari luar mobil dan Sowon pun segera membukakan kunci pintu mobil nya.

"Umji..."

"Ibu Umji membawa kejutan untuk ibu"

"Umji tapi...."

"Ayo Eunbi masuk ke mobil"

"Umji bagaimana kalau...."

"Ibu, Eunbi akan belajar kelompok bersama ku di rumah,jadi tidak akan apa apa.
Lagi pula Eunbi sudah mendapatkan izin dari kak Yuna dan juga kak Jennie. Iya kan Eunbi"

"Iya bibi, bibi tenang saja Eunbi sudah izin pada kak Yuna dan kak Jennie.
Jadi boleh kan Eunbi ikut belajar bersama Umji di rumah bibi?"

"I..iya boleh, tentu saja boleh sayang"
Reflek Sowon dan membuat Eunbi cukup terkejut dengan panggilan sayang untuk nya.

"Tunggu !!!
Eunbi kamu duduk di depan saja disamping ibu ku, aku sepertinya mengantuk dan ingin tidur selama perjalanan pulang, jika aku duduk di samping ibu, ibu akan terus saja mengajak ku berbicara"

Bahagia walau tak BersamaWhere stories live. Discover now