2 - Pertemuan Berikutnya

27 4 0
                                    

Minggu pagi kali ini, Kania sudah membuat janji dengan teman-teman kuliahnya dulu untuk pergi ke car free day. Sekitar pukul 6 pagi, Kania sudah bersiap untuk berangkat.

"Jadi ke car free day?" tanya bundanya begitu Kania masuk dapur.

"Jadi bun, Kania berangkat dulu ya?" Kania bergegas mengecup punggung tangan bundanya.

"Loh? Ga sarapan dulu?" tanya ayah yang barusaja masuk, sepertinya baru pulang dari masjid, pasalnya setiap minggu pagi ba'da subuh, akan ada kajian di masjid kompleks yang tidak jauh dari rumah Kania.

"Kan maksud dan tujuan kakak ke car free day itu mau nyari sarapan yah," Shelin, adik Kania yang memang mengekor ayahnya masuk dapur sepulang dari masjid, membantu Kania menjawab pertanyaan ayahnya.

Ayah hanya ber-ohh ria.

"Kamu ikut ga?" Kania menawarkan pada Shelin, masih ada beberapa menit sebelum Ulya – salah satu temannya mengirim pesan 'otw', hehe.

"Engga, Shelin udah janjian mau nyuci karpet mesjid tadi sama anak-anak remaja masjid," kali ini ayah yang menjawab pertanyaan Kania.

"Loh? Ini kan minggu kedua?" tanya bunda, "biasanya kan minggu pertama sama ketiga?" lanjut bunda, ya memang hampir semua ibu-ibu di komplek ini hafal dengan kegiatan remaja masjid karena akan ada jatah konsumsi bergilir.

"Iya bun emang dimajuin ," jelas Shelin.

"Yaudah, kakak bolos dulu, udah terlanjur janjian juga sama temen-temen," ucap Kania dengan penuh rasa syukur karena kali ini dia lolos dari pekerjaan yang cukup melelahkan itu.

"Tenang kak, masih ada part 2 minggu depan," Shelin terkikik melihat ekspresi Kania yang berubah dari sumringah tiba-tiba menjadi cemberut.

"Yah sama aja boong!" Kania berdecak pelan. "Yaudah deh Kania berangkat dulu, yah, bun, assalamualaikum.."

"Waalaikumussalam.."

"Hati-hati ga usah ngebut!" kalimat sakti yang selalu ayah ucapkan ketika Kania mau pergi.

"Iyaaa yah.."

***

"Salmaaaa.. Ulyaaa... Nisaaaa..." Kania memekik begitu melihat temannya sudah berada di parkiran yang di sediakan khusus untuk pengunjung car free day.

"Kaniaaa!!" seru mereka bertiga tak kalah heboh. Adegan di film teletubbies pun dimulai, berpelukaaannn.

Tak jauh dari tempat mereka berada, seseorang sedang memperhatikan sambil tersenyum.

"Ayo cepet guys, keburu pak wali kota dateng!" suara itu segera menginterupsinya untuk bergegas menuju panggung hiburan yang disediakan untuk para pengunjung.

Kembali ke Kania dan teman-temannya.

"Mau nyari apa dulu nih?" tanya Salma antusias.

"Lumpia Semarang dong!" jawab Ulya dan Nisa kompak.

Kania hanya merengek karena dia memang tidak terlalu suka dengan jajanan itu.

"Kania mau apa?" tanya Salma berusaha menghibur Kania.

"Leker lah pasti," tebak Ulya.

Kania hanya meringis membenarkan tebakan Ulya.

"Yaudah yuk gas!"

"Mohon perhatian, senam akan dimulai pukul 06.30 tepat, bagi pengunjung yang ingin mengikuti senam bersama bapak wali kota, dipersilakan merapat ke depan panggung, terimakasih.." suara pembawa acara panggung hiburan berhasil sejenak menghentikan langkah mereka.

You Are My LightМесто, где живут истории. Откройте их для себя