Hening, tidak ada yang berbicara lagi ketiga orang yang dari tadi masih berdiri di depan pintu lift pun tak bergeming.
Dewangga, sofian dan angga lagi dan lagi mereka merasakan perasaan aneh di dalam diri mereka,
Mereka tak suka ditatap seperti itu oleh Aryan, ada perasaan tak terima dan sedih melihat tatapan datar nan dingin itu dilontarkan untuk mereka
Seperti ada sesuatu yang hilang dari diri mereka, kemana perginya tatapan lembut dan penuh kasih sayang itu?
Sedangkan di sisi lain, Aryan sungguh kesal sekarang ia sudah menatap mereka namun mereka diam, apa apaan ini?
"Ada yang bisa saya bantu keluarga Dirgantara yang terhormat?" Tanya Aryan dengan nada datar namun tersirat nada kesal di dalamnya
Deg
Ketiganya langsung mematung ketika mendengar sebutan itu, mereka tak suka dengan sebutan itu, sesak rasanya mendengar Aryan berkata seperti itu
Ada perasaan bersalah di dalam diri mereka, namun segera mereka tepis, ego mereka lebih tinggi ternyata 🙂
Hening, lagi dan lagi hening menghampiri mereka, ketiga orang itu masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing
Sedangkan Aryan, kekesalan nya bertambah 2× lipat ketika hening melanda ruangan itu lagi, oh ayolah ia hanya ingin berangkat kuliah
Namun kenapa banyak sekali drama yang harus ia lihat? Sepertinya keluarga Dirgantara ini cocok jadi artis terkenal.
Jengah dengan keadaan hening itu, Aryan membalikkan tubuhnya dan melenggang pergi meninggalkan mansion dan ketiga orang yang masih terdiam di sana
Bahkan para maid dan bodyguard hanya diam menyaksikan keluarga ini, ada rasa lega di hati mereka
Karena akhirnya tuan muda mereka tak lagi mendambakan kasih sayang dan bisa melanjutkan hidupnya.
Brum
Brum
Brum
Bunyi motor yang keluar dari mansion itu segera membuyarkan lamunan ketiga orang itu.
Mereka tersentak ketika menyadari bahwa Aryan telah pergi....
(Siapa suruh diem bae, kan Aryan juga kesel, masih pagi udah disuguhkan sama drama kalian, kalau saya jadi Aryan dah ku ledak kan mansion kalian bhuahahahha)
Ok jangan hiraukan yang diatas, back to topik---
Menyadari Aryan telah pergi, mereka sungguh kesal akan hal itu namun mereka tak mengucapkan apa apa
Ada perasaan aneh dalam diri mereka, mungkin itu rasa bersalah? Entahlah hanya Allah SWT dan author yang tau....
Setelah sarapan mereka pergi berangkat mengurus urusan mereka masing-masing
___________________
S
K
I
PSesampainya di sekolah nya Aryan memikirkan motornya, di sekolah masih sedikit orang yang datang
Dan Aryan berdoa semoga hari ini ia tak dihadapkan dengan drama lagi di kampus nya ini, kenapa begitu?
Karena kedua abang sepupunya juga bersekolah di sini, memang ia tak mendapatkan tindak kekerasan di sekolah ini
Namun ia tetap mendapatkan hinaan dan cemoohan dari siswa-siswi sekolah ini, mereka mengatainya miskin karena menganggap ia tak punya orang tua
Kenapa bisa begitu? Baiklah biar saya jelaskan, begini...
YOU ARE READING
Lost Smile
Non-Fictiontentang sulung dari keluarga Dirgantara yang selalu dianggap tidak penting dan selalu diacuhkan oleh keluarga nya, bahkan adik-adiknya pun ikut mengacuhkan nya. ia selalu mencari perhatian dari seluruh keluarganya bahkan rela di suruh suruh oleh ad...