Aku menjadi ibu yang jahat di dunia novel

chapter 21

Bangsawan yang mendengar bisikan dari orang-orang yang sudah dari tadi mengerumuni dia dan wanita yang tidak di kenalinya, spontan dia bergidik takut jikalau wanita yang ada didepan matanya sungguhan seorang duchess. Setenang mungkin dia mengatur ekspresi wajah takutnya dan mengenyahkan rasa takutnya

"hah... Kamu yang bukan seorang bangsawan beraninya kamu meremehkanku. Tunggu dan lihat saja aku akan menghancurkan keluargamu" tutur suara angkuh bangsawan sombong itu.

"Benarkah?... kalau begitu silahkan saja hancurkan keluarga Lewisku. Tapi sebelum kamu menghancurkan keluarga Lewisku ambil saja sekantong uang koin ini. Anggap saja aku sedang membeli budakmu ini" tekan Niki dengan lagak polosnya.

Seketika mata Bangsawan itu terbelalak terkejut saat mendengar sebutan "Lewisku". Dia menatap mengintimidasi wanita yang tengah berdiri dihadapannya. Bangsawan itu mengepalkan tangannya yang sudah mulai sedikit gemetar ketakutan saat mendengar perkataan wanita itu masih jelas terngiang-ngiang di kepalanya.

Sejenak dilihatinya dari atas sampai kebawah pakaian yang di kenakan wanita itu, bangsawan itu masih meragukan perkataan wanita yang tidak dikenalnya, meskipun tangannya sedikit gemetar takut "Jangan mengada-ngada, kamu bahkan tidak terlihat seperti seorang bangsawan. Pakaian yang kamu kenakan sudah bisa mengungkapkan bahwa kamu hanyalah seorang rakyat biasa. Jangan coba-coba membohongiku dengan membawa nama keluarga Lewis" tutur bangsawan itu menyakinkan bahwa wanita itu hanya membual untuk menakuti.

"Bukankah kamu punya mata? Lihatlah lambang yang ada di baju zirah pengawalku. Rakyat biasa tidak mungkin memiliki lambang keluarga Lewis, bukan?" Niki tersenyum miring saat melontarkan perkataannya sembari menunjukkan lambang keluarga Lewis yang ada di baju zirah pengawalnya sembari melemparkan tampang wajah sombongnya saat menunjukkan lambang keluarga Lewis yang ada di baju zirah pengawalnya.

Sontak bangsawan sombong itu terkejut saat melihat lambang keluarga Lewis. Lambang keluarga Lewis itu berlambang dua buah pedang yang menyilang dan satu kepala serigala. Tidak sembarangan orang bisa memakai lambang milik keluarga Lewis selain para pekerja yang bekerja di keluarga Lewis. Melihat lambang keluarga Lewis yang ada di baju zirah pengawal wanita itu seketika bangsawan sombong itu tersungkur duduk ketakutan. Di waktu yang tepat para prajurit keamanan kekaisaran datang dengan sigap mereka mendekati Niki dan bangsawan sombong itu. Mungkin ada orang yang melaporkan insiden ini ke para prajurit keamanan.

~~~~~~

Ternyata benar adanya seseorang melaporkan tentang insiden ini. Para prajurit yang mendengar bahwa ada penindasan yang dilakukan oleh seseorang bangsawan, sontak mereka dengan sigap menangkap bangsawan itu beserta bawahannya. Ada hal yang tidak terduga saat bawahan bangsawan sombong itu mengungkapkan bahwa majikannya bukanlah seorang bangsawan melainkan seorang pedagang manusia yang menyamar menjadi seorang bangsawan.

Terlihat jelas bahwa bawahan itu terlihat sangat takut dan berharap dirinya dilepaskan saat dia mengungkapkan status asli majikannya itu. Sontak Niki terkejut saat mendengar ungkapan bawahan itu. Amarahnya semakin menjadi-jadi, rasanya dia ingin sekali meninju wajah pedangang manusia yang menyamar sebagai seorang bangsawan itu. Namun dia tidak mungkin bisa melakukannya. Meskipun Niki menempati raga Rose Beatrice yang merupakan seorang duchess, bukan berarti dia bisa melakukan hal sesuka hatinya karena di dunia novel yang bertema kerajaan ini juga memiliki aturan tersendiri yang tidak bisa dia langgar. Jika dia melanggarnya mungkin saja hukuman mati yang akan menantinya atau mungkin bisa saja hukuman penyiksaan di penjara yang akan didapatkannya. Membayangkan itu terjadi pada dirinya saja sudah mampu membuatnya merasakan takut.

"Maaf nyonya Atas kelalaian tugas kami. Kami akan segera mengurus penjahat ini" ucap sopan seorang prajurit keaman itu.
"Baiklah... Aku mengerti dan memakluminya"