Aku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali
~Mew Suppasit
katakan padaku jika phi memang ingin mengejarnya, maka aku akan tersenyum dan mengat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah pesta pernikahan mereka selesai mereka memutuskan untuk pergi ke hotel tempat yang sudah mew pesan seminggu yg lalu,ya memang sebelum waktu pernikahan mew dan gulf seminggu sebelumnya mew sengaja memesan kamar hotel yang bernuansa Honey moon di salah satu hotel terbesar di bangkok, ah dan iya mereka menikah di bangkok atas saran dari apo, karena mengingat tuan jong yang sedang sakit dan harus memakai kursi roda kemanapun jadinya gulf menyetujuinya.
“win, Aku titip twins pada kalian ya!!” Ucap mew yang saat ini sedang bersama win dan bright yang sudah menggendong twins di loby hotel, sedangkan gulf sedang duduk di salah satu kursi di sudut loby sambil meminum susu coklatnya.
“ Tenang saja, aku pasti akan menjaganya” Ucap win.
“ Terima kasih”
“Jangan lupa pakai pengaman, kau tau kan gulf itu sangat subur akan sangat merepotkan jika dia hamil lagi di saat twins masih seusia ini” Goda win sambil mengedipkan sebelah matanya, wajah mew memerah jika di katakan gulf itu subur mew mengakuinya karena dulu saja mereka hanya sekali bermain dan sudah menghasilkan twins jadi bagaimana jika nanti mereka bermain setiap hari??
Entah berapa anak yang akan mereka miliki, mew tersenyum geli membayangkannya setelah menitipkan twins pada pasangan brightwin, mew langsung membawa gulf ke kamar hotel yang sudah mereka pesan.
Memasuki kamar luas dengan desain serba putih dan ranjang yang di penuhi dengan kelopak Bunga mawar, gulf tertegun saat melihat bunga bunga mawar yg di bentuk tulisan mewgulf dan sebuah gambar hati yang besar, gulf menatap terpaku tak percaya.
“Ini luar biasa” gumamnya, gulf berhenti mengagumi dan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, saat sudah selesai barulah mew yang masuk ke dalam kamar mandi.
Gulf terpaku, saat ini dia sedang berdiri menghadap jendela kaca memandang gedung gedung tinggi dengan berbagai macam warna lampu menghiasi malam yg terlihat sangat indah di mata gulf, pikirannya kembali pada masa lalu masa dimana dia harus bertahan demi kedua putranya, masa dimana dia harus sendirian dan masa di mana dia harus mengalah pada takdir.
Hingga akhirnya kedua putranya lahir dan mulai memutar kehidupan gulf dan menjadikannya seperti sekarang, siapa pula yang akan menyangka jika saat ini dia akan resmi menikah dengan orang yang menjadi semua hal pertamanya.
Mew yg baru keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yg basah dengan handuk kecil dilehernya, melihat lelaki imut yang sekarang berstatus istrinya setelah beberapa jam yg lalu ia nikahi, melihat istri serta ibu dari anak anaknya membuat mew tersenyum bahagia dan langsung menghampiri lalu memeluk gulf dari belakang, membuat sang empunya tubuh tersentak kaget dari lamunanya.
“apa yang sedang kau pikirkan hm” Ucap mew sedikit berbisik di telinga gulf.
“aku hanya sedang memikirkan masa lalu “Jawab gulf yang kini menyandarkan kepalanya di dada sang suami.
