13

538 78 0
                                    

Badai yang datang untuk gulf bukan dalam bentuk hujan, angin, awan hitam atau tsunami, badai dalam hidupnya itu cukup sederhana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Badai yang datang untuk gulf bukan dalam bentuk hujan, angin, awan hitam atau tsunami, badai dalam hidupnya itu cukup sederhana.

Mata sipit gulf berbinar saat ini, karena hari ini untuk pertama kalinya mew mengantarnya pulang sampai depan rumah, yah setelah semalam mereka menghabiskan malam bersama hari ini gulf kembali ke rumahnya dengan perasaan senang.

Hari ini entah kenapa terasa begitu tenang, langit terlihat cerah dan serasa menghipnotis, harusnya gulf tidak boleh terlena oleh semua ini karena pepatah mengatakan bahwa ketenangan adalah pertanda akan datangnya sebuah badai.

“Apa kau ingin mampir mew??” gulf bertanya sambil melepaskan seatbelt saat mobil yang di kendarai mew sudah berhenti di depan halaman rumahnya.

“Tidak usah baby kau pasti lelah setelah kegiatan kita semalam, jadi aku akan langsung pulang dan kau istirahatlah” mew mengusak rambut gulf kemudian memajukan tubuhnya untuk mencium kening gulf.

Wajah gulf memerah, dia mengangguk malu.

“ya sudah aku akan masuk, kau berhati hatilah saat berkendara” Ucap gulf.

“ Aku mencintaimu baby” mew menampilkan senyuman hangat di bibirnya.

“Aku juga mencintaimu mew!” gulf keluar dari mobil mew, kemudian berjalan menuju rumahnya.

Mew tersenyum saat melihat tubuh gulf yang semakin lama semakin menjauh hingga pada akhirnya menghilang di balik pintu, Tapi entah kenapa perlahan senyumannya luntur tergantikan oleh perasaan kalut yang kini seolah memborgol dirinya.

“Aaah persetan dengan semuanya” Umpat mew lalu dia melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah gulf.


YOU ARE MY HOME


Senyuman hangat gulf menghilang saat ia masuk ke dalam rumah, ruang tamunya kini sudah menjadi medan perang antara daddy dan mommynya pemandangan yang sudah biasa untuknya, ada vas yang pecah, bantal kursi yang berantakan.

Gulf mendesaah kasar, harusnya tadi dia tidak usah pulang jika pada akhirnya harus melihat pemandangan seperti ini, Telinganya terus mendengar Suara cacian dan teriakan dari kedua orang tuanya yang selalu saling menyalahkan.

Daddynya yang terus melontarkan kata kata yang tak pantas di dengar oleh gulf dan mommynya yang terus membalas dengan kata kata yang sama.

“Kau sudah pulang???” gulf berjingkat saat mendengar suara tuan trai.

“Dari mana saja kau semalam? Kenapa kau tak pulang?“ Tanya tuan trai, gulf menundukkan kepalanya.

“ JAWAB DADDY” Bentak tuan trai.

“ semalam aku menginap di rumah temanku dadd” Jawab gulf takut takut.

“Apa kau menginap di rumah lelaki yang mengantarmu tadi? “

YOU ARE MY HOME (MEWGULF)~ENDWhere stories live. Discover now