YOU ARE MY HOME (MEWGULF)~END

18

Sejak pertemuan mereka di cafe waktu itu gulf sudah tidak pernah terlihat di sekolah lagi, pihak sekolah tak pernah mengatakan apapun tentang kepergian gulf, dia seolah hilang di telan bumi.

Ini sudah 2 minggu gulf tak muncul di sekolah dan mew baru menyadarinya.

Hahaha lucu bukan, disaat kau bilang kau mengakui bahwa kau mencintai seseorang tapi kau bahkan tak menyadari jika dia sudah pergi.

Mew menghembuskan nafas kasar, saat melihat bangku kosong di hadapannya, bangku itu adalah bangku yang biasa di duduki oleh gulf.

Jujur saja dia merindukan gulf bahkan sangat merindukannya tapi hari kelulusan juga sudah dekat begitu juga dengan hari pernikahannya.

“Kalian tau dimana gulf?“ mew bertanya pada singto, krist dan bright. Saat ini mereka sedang duduk bersama di kantin sekolah.

Ketiga orang yang di tanya itu hanya melirik malas ke arah mew, setelah itu kembali menatap makanan yang ada di hadapan mereka.

Setelah semua yang sudah mew lakukan pada gulf dia tidak hanya kehilangan gulf tapi dia juga sudah kehilangan para sahabatnya.

Mereka hanya diam dan justru melanjutkan acara makannya, mengabaikan mew yang dari tadi berdiri di samping mereka dengan tatapan memelasnya.

“Kenapa kalian semua diam? Aku sedang bertanya apakah kalian tau kemana gulf?“ mew kembali bertanya kali ini dengan suara yang agak keras.

*BRUUAK

krist menggebrak meja yang ada di depannya.

“Berisik!!!! Sayang aku ingin pergi dari sini, disini hawanya hanya membuatku ingin muntah” Kata krist sambil menarik singto dan mengajaknya pergi meninggalkan mew dan bright.

Mew duduk di hadapan bright.

“ Kau tau dimana gulf?” Tanya mew pada bright, bright diam sejenak kemudian tersenyum tipis.

“Setelah 2 minggu berlalu akhirnya kau bertanya tentang gulf, apa kau sudah sadar jika dia tak datang kesekolah???” Tanya bright.

“Aku memang baru menyadarinya” Aku mew.

“ Dan saat kau menyadarinya kau mencarinya??“ bright bertanya dengan nada menyindir.

“tentu saja aku mencarinya sekarang karena memang aku baru menyadarinya”

“Hahahahaha kau baru menyadarinya??“ bright tertawa terbahak bahak, walau sebenarnya hatinya sangat miris jika mengingat gulf.

Gulf yang sudah bertahan selama 3 tahun di samping orang yang dia cintai, justru sekarang orang yang dia cintai baru menyadari jika dirinya sudah pergi, setelah 2 minggu kepergiannya bukankah itu sangat miris??

Mew hanya mengernyitkan dahinya melihat tawa bright yang seolah menyindir.

“Dia yang berdiri di sampingmu selama 3 tahun, menahan luka, goresan hingga hujaman di hatinya dan setia hanya padamu, tapi kamu? Kau butuh waktu 2 minggu untuk menyadari kalau dia sudah pergi, bukankah itu lucu?” Ejek bright.

Bright tersenyum miring kemudian bangkit dari tempat duduknya “Dia sudah mati” jawab bright sambil berlalu.

Mew diam di tempatnya, tapi kata kata bright tadi benar benar mengganggu pikirannya, bagaimana mungkin bright mengatakan bahwa gulf sudah mati?? Atau memang benar dia sudah mati? Tapi jika benar kenapa tak ada yang memberi tahunya??

“Aah persetan aku juga sudah melepasnya, kan aku sudah memiliki namtan” Monolognya sambil mengusap kasar rambutnya.

YOU ARE MY HOME

“Ohoo ternyata kau disini, apa kau kesini mencari pangeranmu??“ Ejek lelaki berkulit agak gelap pada seorang wanita yang sedang berdiri celingukan di lorong sekolah.

“Kalian siapa?” Tanya sang wanita.

“aku singto dan dia kekasihku krist” Jawab sang lelaki yang tak lain adalah singto.

Wanita itu memandang ke arah krist dengan pandangan yang aneh, seolah menyiratkan sebuah rasa jijik yang amat dalam.

“Kalian pasangan homo menjijikkan” Cibir sang wanita.

“menjijikkan?? Lebih menjijikkan siapa? Kami atau kau? Yang tega merebut kebahagiaan adik sendiri hanya karena sebuah dendam” singto menatap tajam ke arah wanita itu.

Awalnya wanita itu terkejut dengan apa yang di katakan singto, tapi kemudian dia tersenyum santai.

“Jadi kau sudah tau tentangku?“ Jawab wanita itu enteng.

Singto tersenyum miring kemudian menatap remeh ke arah sang wanita.

“namtan tipnaree traipipattanapong, seorang anak tiri dari pemilik trai entertaiment, seorang kakak yang tega mengambil kebahagian adik tirinya hanya karena dendam” Jelas singto.

“Dari mana kau tau tentang semua itu?“ Tanya sang wanita yang ternyata adalah namtan kekasih mew.

“Kau fikir aku akan membiarkan sahabatku yang adalah adik tirimu menderita?? Aku sudah lama mencari informasi tentangmu” Jelas singto.

“Bahkan aku tau alasan kau mendekati mew adalah karena rasa bencimu pada gulf” Lanjutnya sambil memicing tajam ke arah namtan.

“Hahahahah kau benar aku memang sengaja melakukan semua ini, Karena aku, aku ingin di akui!! Aku sudah menjadi putri di keluarga trai tapi kenapa orang orang hanya mengenal dia? Bukan aku?“ kata namtan santai.

Krist yang mendengar pengakuan namtan sebenarnya ingin menjambak rambut wanita sialan itu, tapi dia ingat jika dia sedang mengandung.

“Kalian fikir aku mau menikah dengan anak pemilik jong entertaiment itu karena aku mencintainya?? Hahahaha lucu sekali, Kami bahkan baru mengenal selama 1 minggu dan dia langsung mengajakku menikah” Jelas namtan.

“ Dia memang sangat bodoh!! Melepaskan orang yang bersamanya hanya karena orang yang baru dia kenal hahahha” namtan tertawa dengan tawa kemenangannya.

*PLAAK

Sebuah tamparan dari tangan krist di dapatkan oleh namtan, namtan merasakan nyeri di pipinya.

“Kau benar benar wanita sialan, kau sudah menghancurkan kebahagiaan seorang gulf, dia bahkan tidak pernah mengganggu hidupmu” Umpat krist.

“DIA TAK MENGGANGGU KARNA DIA TAK TAU TENTANGKU” Teriak namtan.

Krist menjambak rambut namtan dan mendekatkan telinganya ke mulut krist.

“JIKA KAU BILANG DIA TAK TAHU TENTANGMU KAU SALAH, DIA SUDAH TAU TENTANG PERNIKAHAN KEDUA DADDYNYA” Teriak krist langsung di telinga namtan.

“Maksudmu??“ Tanya namtan ingin tau.

“ DIA SUDAH TAU KALAU DADDYNYA MENIKAH LAGI DAN SELAMA INI DIA DI USIR DARI RUMAHNYA KARENA ULAHMU” jelas krist sambil berteriak.

“Apa maksudnya semua ini?? Sayang jelaskan padaku?“ mew yang sudah mendengar semua yang di katakan krist segera bertanya.

“kitt apa maksudmu dia di usir? Sejak kapan dan kenapa?“ mew menggoyang goyangkan bahu krist.

Semua orang diam, tak ada suara tak ada kata yang terucap.

“apa kau penasaran tuan mew?” ejek krist.

“Kau ingat saat kau mengantarkan dia pulang sampai di depan rumahnya untuk yang pertama kali?? Saat itu juga dia menginjakkan kakinya untuk yang terakhir kali di rumah itu” Jelas krist.

“Tapi kenapa?? Kenapa dia di usir??“ mew semakin penasaran.

Krist memicing kearah namtan “Karena dia!!” Ucapnya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah muka namtan.

“namtan? Memang apa yang sudah dia Lakukan??“ mew makin penasaran dia semakin bingung dengan apa yang sedang di hadapinya saat ini.

“Dia!!“ krist kembali menunjuk ke arah namtan.

“Dia adalah kakak tiri gulf”

*Baaaaammmm

Kepala mew seolah di pukul dengan beban puluhan ton.

“yang artinya daddynya adalah ayah gulf, kau fikir setelah melihat putranya bersama dengan calon suami putri tirinya apa yang harus di lakukan seorang ayah??“ Jelas krist.

“Apalagi saat semalaman dia tak pulang dan saat putranya pulang ayahnya melihat banyak kissmark di tubuh putranya” lanjut krist.

“Jadi??“ Ucap mew untuk memastikan.

“kau fikir sendiri saja“ Ucap krist kesal.

“Lagipula bodoh sekali kau, wanita ini hanya mempermainkanmu, dia berpura pura mencintaimu hanya untuk membalas dendam pada gulf” Monolok singto.

Mew semakin terdiam, apa yang dia dengar kali ini benar benar mematikan sistim kerja syarafnya.

“sayang? Katakan ini semua tak benar, apa kau mencintaiku?“ Pinta mew memelas menatap namtan.

Namtan mulai mengeluarkan smirknya.

“Apa yang di katakan mereka memang benar, aku memang sengaja melakukan semua ini untuk membalas dendam pada gulf” Jelas namtan.

“Aku juga berhak di kenal sebagai anggota keluarga trai, tapi kenapa hanya dia yang di akui dunia? Aku membencinya sangat membencinya dan sekarang aku sangat bahagia mendengar semua ini” Lanjutnya.

Mew terdiam, dia melangkah mundur kemudian berlari, berlari sekuat tenaga meninggalkan sekolahnya.

Berlari dan terus berlari menyusuri trotoar jalan mengabaikan mobilnya yang masih terparkir di parkiran sekolah.

Dia ingin menangis tapi air matanya tak mau keluar, Dadanya terlalu sesak.

Dia berlari dan terus berlari, hingga 30 menit kemudian langkahnya terhenti di depan mansion besar keluarganya.

Dia berlari masuk ke dalam kamarnya, mengabaikan sang mommy yang dari tadi bertanya dari arah dapur.

Dia mencari cari kotak biru pemberian terakhir gulf yang dia lemparkan entah kemana, saat itu dia memang tak berniat membukanya tapi sekarang dia ingin tau hadiah terakhir apa yang dia dapatkan dari gulf.

Mew terus mencari, hingga matanya tertuju pada pojokan almari yang ada di kamarnya, kotak biru yang terselip di sana.

Mew buru buru mengambil kotak itu dan membukanya, mew terdiam melihat isi kotak itu, cincin yang pernah dia berikan untuk mengikat gulf ada dalam kotak itu dan ada sebuah kertas putih di sana mew membuka lipatan kertas itu dia tercekat saat membaca tulisan yang tertera di kertas itu, tanpa terasa air matanya mengalir dengan begitu saja.

•
•
•
•
•

Eeh aku kasian loh pas baca komen kalian kok pada nangis yah padahal kan aku nulis ini cerita tidak terlalu sedih loh, malahan aku kurangin cerita sadnya dari cerita yang sebelumnya. Malahan nih yah lebih sedih yang ceritanya rainbow after rainstrom daripada yang ini loh. Kok pada mewek yah semua yauda deh aku nangis juga kalau gitu supaya adil😄😄😄