Aku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali
~Mew Suppasit
katakan padaku jika phi memang ingin mengejarnya, maka aku akan tersenyum dan mengat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2 bulan berlalu hubungan gulf dan mew lebih tenang dari biasanya, tak ada kabar perpisahan atau apapun yang bisa membuat gulf terluka.
Gulf sangat bahagia melihat perubahan mew, dia tersenyum saat mengingat 3 bulan lagi mereka akan lulus dan mereka berencana untuk kuliah di universitas yang sama.
Gulf sedang berdiri di pinggir lapangan basket seperti biasa dengan handuk kecil dan sebotol Minuman dingin di tangannya.
Dia terlihat sangat cantik dengan senyum hangat yang selalu tersampir di bibir.
Seperti biasa saat ini dia sedang menunggu mew yang sedang bermain basket bersama teman temannya.
Mew menatap ke arah gulf kemudian melambai ke arahnya, gulf yang menyadari lambaikan yang di berikan mew untuknya hanya membalasnya dengan tersenyum.
“Hei mew kau benar benar beruntung mendapatkan gulf” Puji dew salah satu teman mew.
Mew hanya bisa tersenyum mendengar pujian semua teman temannya untuk gulf.
Jujur saja di sekolah ini banyak sekali yang kagum atau bahkan menyukai gulf akan tetapi setelah mereka tahu bahwa hanya ada satu nama yang tertulis di hati gulf akhirnya merekapun mundur secara perlahan.
Bukan karena mereka takut kalah dalam persaingan, tapi mereka sudah cukup mengenal sifat setia gulf.
Mew melangkah ke arah gulf, gulf dengan sigap langsung mengelap keringat mew dengan handuk kecil yang dia bawa begitu mew berdiri di hadapannya.
“Terima kasih baby” Ucap mew sambil mencium kening gulf.
“ Kau sudah makan siang baby??“ gulf menggeleng pelan, memang tadi saat jam istirahat dia tak sempat ke kantin untuk makan siang, karena sejak pagi krist mual dan terus muntah sehingga dia memutuskan untuk menemani krist di UKS.
Belum lagi fase mengidam krist yang bisa di bilang ajaib, dia tiba tiba saja meminta kepala sekolah untuk menyuapinya sehingga membuat gulf dan singto kelabakan menuruti keinginannya.
“ Kenapa kau belum makan baby??” Tanya mew lembut, selembut kapas kemudian tangannya mengelus pipi cubby gulf.
“ Tadi krist sakit jadi aku menemani krist di UKS, karena itu aku tak sempat ke kantin” Jawab gulf sambil menampilkan deretan giginya yang terlihat putih dan rapi.
“ Kalau begitu ayo kita makan” Ajak mew, gulf mengangguk tanda setuju.
“ Tunggu sebentar” mew berlari menghampiri teman temannya, meminta ijin untuk pulang duluan kemudian kembali mendekati gulf.
Mew dengan segera meraih tangan gulf dan menggandengnya menuju ke parkiran, saat melewati lorong sekolah sesekali mew mengacak rambut gulf dan menciumnya.
