Aku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali
~Mew Suppasit
katakan padaku jika phi memang ingin mengejarnya, maka aku akan tersenyum dan mengat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf duduk di bangkunya, suasana kelas pagi ini masih sangatlah sepi, dia memang sengaja berangkat lebih pagi karena memang sudah sangat bosan dengan suasana di rumahnya.
Gulf memandang lurus ke arah lapangan, terlihat satu dua murid yang mulai memasuki lingkungan sekolah, gulf memainkan bolpoin yang ada di tangannya, mengetuk ngetukkan berkali kali di atas bangku sesekali menyenandungkan lagu yang memang selalu dia dengarkan.
Suasana kelas mulai ramai, sudah banyak murid yang datang begitu juga sahabat sahabatnya dan mew.
Janji mew untuk menjemputnya waktu itu tinggalah janji, karena esoknya seperti biasa mew mengatakan jika dia mencintai seorang wanita dari sekolah sebelah, nama wanita itu adalah primily, putri dari teman mommynya dan untuk sekali lagi gulf hanya bisa memberikan dua tepukan di punggungnya yang berarti “aku baik baik saja“
*kriiiing
Tanda bel pelajaran pertama di mulai, semua murid keluar berjalan ke arah ruang musik ya pelajaran pertama hari ini adalah pelajaran musik.
“gulf kau tau hari ini kita ada praktek menyanyi” Ucap krist yang Saat ini sedang berjalan bersama gulf, gulf tersenyum menggandeng tangan krist dan mengajaknya berlari ke arah ruang musik.
Semua murid duduk.
“ Selamat pagi anak anak” sapa pak tharn sang guru musik.
“pagi pak” balas semua murid.
“hari ini kalian harus berpasangan dengan teman kalian dan menyanyikan sebuah lagu” kata pak tharn “pasangan akan di pilih secara acak” lanjutnya.
“ Baik pak”
Semua sudah mendapat pasangan masing masing, begitu juga dengan gulf kali ini dia berpasangan dengan bright, mew dengan krist dan singto dengan jane.
Setiap pasangan maju dan menyanyikan lagu yang mereka bisa.
“bai apa kau tak masalah jika aku ingin menyanyikan lagu itu?“ tanya gulf.
Bright tersenyum.
“tentu saja aku tidak masalah” jawabnya.
Semua pasangan sudah selesai, kini tinggal pasangan gulf dan bright dengan langkah pasti mereka maju ke depan, gulf memilih duduk di depan piano dan bright memegang gitar, semua orang menatap ke arah mereka karena hanya mereka yang menggunakan dua alat musik.
Tune piano dan petikan alunan gitar mulai terdengar menyenandungkan intro sebuah lagu.
~Bright~ Mereka berteriak, berteriak, dan berkelahi (They would yell, they would scream, they were fighting it out)
Dia berharap, dia akan berdoa, dia menunggu (She would hope, she would pray, she was waiting it out)
Bertahan pada sebuah mimpi (Holding on to a dream)
