15

564 79 2
                                    

“gulf ayo kita putus”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“gulf ayo kita putus”

Musim yang tenang bagi gulf sudah berakhir, apa yang dia takutkan selama ini sudah terjadi.

“Kenapa kau mau Kita putus??“ Tanya gulf meminta penjelasan.

“ Karena kau terlalu baik buatku” Jawab mew, mendengar jawaban mew sosok gulf hanya bisa tersenyum tanpa arti.

“Katakan yang sejujurnya kenapa kau ingin putus denganku jangan pernah mengatakan alasan klise seperti itu, aku lebih suka kau jujur” Desak gulf, jujur saja dia sangat penasaran dengan alasan mew.

Setelah sekian lama mereka berhubungan yang penuh lika liku, drama dan sandiwara ini adalah pertama kalinya mew mengatakan kata putus dari bibirnya.

“Aku sudah memiliki kekasih, dan kali ini aku benar benar mencintainya” Jelas mew.

“Lalu??“ gulf menginginkan penjelasan lebih.

“ Kami akan menikah dan dia seorang wanita yang tentu saja bisa hamil” Lagi lagi gulf hanya bisa tersenyum dan menelan kepahitan itu sendiri.

“Aku memang mencintaimu, sangat mencintaimu tapi aku juga tak mungkin hanya hidup berdua denganmu selamanya, suatu saat aku juga ingin memiliki keturunan dan di panggil daddy” mew menjelaskan sambil menatap lurus ke arah gulf.

“Walaupun ada jalan lain untuk mendapatkan anak seperti adopsi atau menyewa rahim seseorang tapi aku ingin memiliki anak kandungku sendiri bersama dengan orang yang aku cintai” Lanjutnya.

Getir!!! Itu lah kata pertama yang terlintas di otak gulf, gulf meremat dadanya yang mulai terasa sesak, mencoba meredam tangisnya yang sebentar lagi akan keluar, menguatkan dirinya sendiri agar tak tumbang di hadapan mew.

Menutupi apapun yang dia rasakan hingga tak ada satu goresan lukapun yang terlihat.

Di pantai indah ini saksi bisu bagaimana dunianya runtuh untuk yang kesekian kali, bumi yang di pijaknya mendadak menghilang, tubuhnya seolah terhimpit luasnya langit yang seakan mengejek rasa sakitnya dengan bias warna Orange senja yang indah dan menawan.

“Apa kau yakin jika kali ini kau benar benar mencintainya??“ Selidik gulf.

“ Tentu saja aku yakin jika tidak aku tak akan mungkin mengajaknya menikah setelah lulus dan aku juga sudah mengenalkannya pada daddyku dan daddyku langsung merestui hubungan kami” Jelas mew.

“Jika begitu bagaimana denganku? Apa kau tidak pernah mencintaiku??“

“Dulu aku memang mencintaimu, sekarangpun aku masih mencintaimu tapi aku juga tak bisa memungkiri bahwa aku juga mencintainya”

“Apakah perjuanganku selama 3 tahun harus berhenti disini??“ Tanya gulf lagi.

Perasaan aneh sedang menempati hatinya, perasaan sesak yang tiba tiba saja memenuhi rongga dadanya, perasaan yang membuat nafasnya seolah tercekat perlahan.

YOU ARE MY HOME (MEWGULF)~ENDWhere stories live. Discover now