Aku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali
~Mew Suppasit
katakan padaku jika phi memang ingin mengejarnya, maka aku akan tersenyum dan mengat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gulf tersenyum dibalik sebuah jendela di kelasnya, menatap lelaki tinggi yang sedang melambaikan tangannya dari tengah lapangan.
Lelaki itu adalah mew suppasit, lelaki yang sudah 3 tahun ini menjadi kekasihnya, lelaki yang berhasil menaklukan gulf saat tahun pertama di SHS.
Begitu banyak yang sudah mereka lalui bersama, canda, tawa, luka semua sudah mereka lewati.
Walau mew itu tipikal cowok yang suka ngardus tapi bagi gulf mew adalah segalanya.
Tak terhitung sudah berapa kali mew meninggalkan gulf demi orang lain yang sekedar singgah di hatinya, hanya demi mengejar sebuah perasaan yang di sebut cinta.
Terkadang gulf tersenyum kecut pada dirinya sendiri, Meratapi kebodohannya yang selalu menerima mew lagi dan lagi.
Bahkan setelah setumpuk luka yang sudah di berikan mew padanya,dia tetap tersenyum manis pada lelaki tinggi itu.
Seperti kejadian 3 bulan yang lalu, kejadian yang masih gulf ingat sampai sekarang
~Flasback On~ Saat ini gulf sedang duduk di sebuah kursi panjang pada sebuah taman, pandangannya menatap lurus ke arah bunga bunga yang sedang bermekaran.
Gulf tersenyum, hari ini tiba tiba saja mew mengajaknya untuk berkencan.
Dia sangat bahagia, karena besok adalah aniversary hubungannya dengan mew yang ke 3 tahun.
“ mungkin suprize” pikirnya
“ Maaf aku terlambat sayang” Ucap mew sambil mengatur nafasnya, nafasnya terlihat ngos ngosan karena mungkin dia berlari tadi.
Gulf tersenyum menatap mew.
“apa kau sudah lama menungguku??“ tanya mew sambil duduk di samping gulf.
“aku baru 5 menit sampai”
Mew menghadap ke arah gulf kemudian menggenggam tangannya.
Gulf berbalik menatapnya, Perasaan gulf menjadi tak tenang, dia sangat tau arti dari tatapan mew saat ini.
Tapi gulf tak mau menanggapinya, “mungkin hanya perasaanku saja” kata kata itu yang sedang gulf ucapkan pada dirinya sendiri.
“Aku mencintainya gulf” gulf tersenyum kecut pada dirinya, Sudah dia duga kalau mew akan mengatakan hal itu.
3 tahun bersama mew cukup membuat gulf mengenal mew luar dan dalam.
Gulf membalas tatapan mew, mew tau ada seraut kesedihan pada tatapan lelaki cantik di hadapannya Ini tapi mew seolah mengabaikan kesedihan lelaki cantik itu.
“apa dia juga mencintaimu??” gulf bertanya dengan suara yang lembut.
