22

703 91 1
                                    

Angin musim gugur menerpa tubuh tinggi yang sedang berjalan menyusuri jalan di pusat kota China

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angin musim gugur menerpa tubuh tinggi yang sedang berjalan menyusuri jalan di pusat kota China.

Ini sudah 3 hari mew menyusuri kota China hanya untuk mencari keberadaan gulf.

Dia begitu berniat untuk menemukan gulf dan menebus semua kesalahannya.

Setelah 2 tahun terpuruk di dalam sebuah dunia mimpi akhirnya kini mew bisa bangkit kembali, semua di mulai beberapa hari yang lalu...

~Flashback On~
Seperti biasa hari ini mew Sedang menghabiskan waktunya di makam gulf, dia menceritakan hari hari yang dia lalui di hadapan makam gulf, dia juga setiap Hari tidur di makam gulf.

Penyesalannya sudah membuat mew menjalani hari harinya walau hanya dengan sebuah harapan semu tentang gulf dan anaknya.

“Hentikan semua ini mew” Ucap krist yang memang sejak tadi sudah memperhatikan mew.

“Kenapa? Aku hanya ingin mengunjungi istri dan anakku” jawab mew sambil membelai batu nisan gulf.

Ya sejak gulf di nyatakan meninggal mew selalu mengatakan jika gulf adalah istrinya, bahkan semua orang mengetahui jika mew adalah seorang duda muda.

Hati krist berdesis, dia merasa tak sanggup lagi menyembunyikan semuanya, mew memang bersalah tapi apa yang dia dapatkan selama ini sudah lebih dari cukup.

Mew yang dulunya senang berpindah dari satu hati ke hati yang lain kini di hatinya hanya ada gulf.

Mew sudah berubah, dia bukan mew yang dulu lagi, mew yang sekarang adalah mew yang sangat mencintai gulf, mew yang sekarang adalah mew yang hanya melihat gulf dalam hidupnya.

Walaupun gulf sudah pergi tapi bagi mew gulf tetaplah rumahnya, tempatnya untuk pulang, tempatnya untuk kembali tempatnya untuk bersandar di dalam kepenatannya.

Gulf adalah segalanya dan akan selalu seperti itu nanti saat mew bisa menyusulnya.

“Istri dan anakmu tak ada disana” Akhirnya krist mengatakan apa yang dia sembunyikan selama ini.

Mew tersenyum kemudian mengelus nisan gulf.

“sayang lihatlah dia ingin membohongiku”

Krist berlutut di samping mew kemudian mengelus pundaknya.

“Jika kau ingin menemuinya, carilah dia di China”

Mew mengangkat kepalanya, berharap mendapat penjelasan dari krist, Tak lama singto datang dan ikut berjongkok di samping mew.

“Ini bukan makam gulf, gulf masih hidup mew“Jelas singto.

“Maksudmu??“ mew mengeluarkan tatapan bingungnya.

“gulf masih hidup mew, maafkan jika selama ini kami membohongimu” Jelas singto.

YOU ARE MY HOME (MEWGULF)~ENDWhere stories live. Discover now