Aku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali
~Mew Suppasit
katakan padaku jika phi memang ingin mengejarnya, maka aku akan tersenyum dan mengat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini mew mengantar gulf pulang tapi seperti biasa dia hanya mengantar sampai gerbang depan kompleks.
“baby maafkan aku!! Aku selalu saja mengantarmu di sini” Ucap mew penuh penyesalan, di tatapnya wajah cantik gulf.
“Iya aku mengerti mew “jawab gulf dengan senyuman merekah di bibirnya “kalau begitu aku pulang dan kau juga cepat pulang, mommy jong pasti sudah menunggumu” Lanjutnya kemudian bergerak ingin membuka pintu mobil tapi tangan mew langsung menahannya dan menarik tangan gulf sehingga tubuhnya condong ke arah mew.
*cuuup
Tanpa ijin mew langsung mengecup bibir sexy milik gulf awalnya hanya ciuman kecil tapi kemudian mew mulai menyesapnya.
“ Manis” kata itu yang muncul di fikiran mew.
Tangan mew menekan tengkuk gulf agar mereka bisa memperdalam sesi ciuman mereka, tak hanya itu kini lidah mew sudah mengetuk ngetuk bibir gulf agar membuka.
Tanpa ragu gulfpun membuka bibirnya, membiarkan lidah mew bermain di dalam sana, mengajak lidah gulf bergulat dan saling melilit, Suasana mobil terasa panas walau AC dalam keadaan menyala.
Lama mereka berciuman sampai tangan gulf memukul dada mew pelan karena di rasa nafasnya sudah hampir habis, mew melepaskan ciuman mereka secara tak rela, tapi kemudian kembali menikmati bibir sexy gulf yang memang selalu menjadi candunya itu.
“Pulanglah baby besok pagi aku akan menjemputmu dan kita akan berangkat bersama“ Ucap mew sesaat setelah melepas ciumannya kemudian beralih mencium kening gulf.
“ Aku mencintaimu” bisiknya.
“ Aku juga mencintaimu” Ucap gulf sambil menunduk menyembunyikan semburat merah muda yang muncul di pipinya.
Gulf keluar dari mobil mew melangkahkan kaki jenjangnya menyusuri jalan perumahan yang memang terlihat sangat sepi pada jam jam segini.
Tersenyum lebar sambil sesekali menyenandungkan beberapa lagu yang dia sukai.
Senyuman gulf menghilang saat masuk ke dalam rumahnya yang keadaannya sudah lebih hancur dari pada kapal pecah, kertas dimana mana, pecahan vas tercecer, suara teriakan, cacian, dan makian sayup sayup terdengar di telinga gulf.
Semuanya terlihat menyeramkan untuk gulf.
*Praaang
Suara benda jatuh terdengar dari kamar kedua orang tuanya, diapun melangkahkan kakinya menuju kamar kedua orang tuanya.
Pertengkaran ini lebih buruk dari pada biasanya, bahkan saat ini dia bisa mendengar daddynya masih setia berteriak dan mengeluarkan kata kata buruk untuk sang mommy.
*cekleek
Gulf membuka pintu kamar kedua orang tuanya.
“mom dad” gumam gulf, sehingga membuat perseteruan kedua orang tuanya terhenti, kedua orang tuanya menatap gulf dengan tatapan yang sulit di artikan.
