24

742 92 6
                                    

Suara dengkur halus terdengar di sebuah kamar kecil yang pada awalnya di huni oleh seorang lelaki cantik dan kedua anaknya tapi kini suasana di kamar itu begitu berbeda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara dengkur halus terdengar di sebuah kamar kecil yang pada awalnya di huni oleh seorang lelaki cantik dan kedua anaknya tapi kini suasana di kamar itu begitu berbeda.

Suasana yang tadinya hangat kini menjadi lebih hangat karena sosok ayah dari dua anak kembar itu sedang tertidur di sana, mereka berempat tidur berdempetan dalam satu ranjang yang sama.

“ Lihatlah bahkan cara kalian tidurpun sama” monolog gulf sambil terkekeh.

Gulf nama lelaki cantik itu, dia tersenyum saat melihat mew sedang memeluk ke dua anaknya dengan posesif, dengan posisi alex yang memeluk pawat dan pawat yang memeluk mew dan mew yang memeluk tubuh mungil mereka berdua membuat gulf terkekeh.

Jadi tadi saat alex bangun dan meminta susu dia meminta mew untuk tidur bersamanya, gulf benar benar bingung dari mana kedua anaknya tau jika mew adalah ayah mereka sedangkan dia tak pernah memberitahukannya.

“Kau belum tidur??“ Suara husky mew menyadarkan lamunan gulf, gulf kemudian tersenyum singkat dan menggeleng.

Mew menggeser posisinya, kemudian meraih tubuh gulf agar masuk dalam pelukannya, hingga kini gulf dan kedua anaknya berada dalam dekapan tangan panjang mew.

“Maafkan aku untuk semuanya” Ucap mew.

“Aku sadar jika dulu aku sangat melukaimu, tapi sekarang apa kita bisa memulainya lagi?? Demi anak anak kita dan demi kita” Lanjutnya.

Gulf terdiam kata anak anak kita yang di ucapkan mew sungguh mampu membuat hati gulf menghangat.

“Akuuu......” gulf menghentikan jawabannya, bukan karena dia tak mau tapi dia hanya takut, takut jika nantinya mereka kembali bersama apa mereka bisa bahagia? Apakah ada jaminan jika nantinya mew tidak akan melakukan hal yang sama padanya?

Jika membicarakan luka, jujur saja luka yang tergores di hati gulf masih belum kering tapi sekarang dia juga bukan remaja lagi, sekarang dia bisa menerima kehadiran mew di rumahnya demi kedua putra mereka.

Gulf bukan lagi anak SHS yang harus lari dan bersembunyi di saat dirinya sedang menghadapi masalah.

“Aku tidak butuh jawabanmu sekarang, tapi aku mohon biarkan aku tinggal dan membuktikan sendiri padamu jika saat ini aku ingin bersamamu dan anak anak kita” Ucap mew untuk meyakinkan gulf.

“ayo kita tidur, besok kita bicarakan apa yang harus kita bicarakan” Lanjut mew dan tak lama kemudian hanya suara dengkuran yang keluar dari mulut keduanya.


YOU ARE MY HOME


“Daddy ang uun” Celoteh suara alex yang sedang membangunkan mew, dengan cara menggoyang goyangkan kaki mew dari tepi ranjang.

“papa ang unn” kini giliran pawat membangunkan gulf, gulf mengerjap sungguh pagi ini dia terlalu nyaman hingga dia enggan untuk terbangun.

“Nice smell” gumam gulf sambil mengusap usapkan hidungnya pada sesuatu yang kini menempel pada wajahnya, sesuatu yang keras dan hangat, sesuatu yang menenangkan karena gulf merasa dia bisa mendengarkan suara alunan musik yang mirip dengan detak jantungnya.

YOU ARE MY HOME (MEWGULF)~ENDWhere stories live. Discover now