Aku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali
~Mew Suppasit
katakan padaku jika phi memang ingin mengejarnya, maka aku akan tersenyum dan mengat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Banyak mata yang menatap dan memperhatikan seorang pria tinggi yang sedang bersandar di samping mobil yang terparkir di depan gerbang sekolah sambil memainkan handphonenya.
Pria yang tampak manly dengan sebuah kemeja berwarna dark blue yang lengannya di gulung sampai lengan dan celana denim hitam tak lupa sebuah kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya.
Pria itu terlihat seperti sedang menunggu seseorang, matanya seolah memindai seluruh murid yang keluar dari halaman sekolah tersebut, lama dia mencari cari hingga Matanya berhenti pada satu titik yaitu pada sesosok lelaki cantik yang sedang tertawa dengan teman temannya.
Pria itu segera berlari dan menyongsong tubuh lelaki itu, memeluknya dalam sebuah gendongan koala.
Pria cantik yang di gendong secara tiba tiba hanya bisa mengedipkan matanya lucu, bertanya tanya siapa yang telah mengangkatnya, hingga tangannya meraih kaca mata hitam yang di pakai oleh si penggendong.
Senyum gulf langsung mengembang saat mengetahui siapa yang sedang menggendongnya saat ini, dia langsung memeluk leher Sosok itu dan mencium pipinya.
Mew yang melihat hal itu dari kejauhan hanya bisa menatap penuh kekesalan.
“Ck!!! Dia bilang dia mencintaiku tapi baru saja berpisah denganku kini dia sudah memiliki kekasih lain” Gumam mew sambil mengepalkan tangannya dan meninjukannya ke arah tembok yang ada di depannya.
“phiii kapan phi pulang? Dari mana saja phi selama ini??“ Tanya gulf tanpa bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.
Pria yang menemuinya itu adalah apo nattawin sang kakak yang sudah beberapa tahun tak pernah menemuinya, bukannya menjawab pertanyaan gulf, apo hanya tersenyum dan kembali memeluk sang adik.
“Kejutan!!!” Jawab apo singkat.
“Aku sangat merindukanmu phi” gulf memeluk kakak yang sangat dia sayangi, di dunia ini hanya kakaknya orang yang paling dia sayangi dan menyayanginya, tidak ada yang lain lagi karena dia sadar rasa sayangnya pada mew dan kedua orang tuanya hanya sepihak.
Bahkan saat kepergian apo beberapa tahun lalu membuatnya takut jika apo tak akan kembali dan meninggalkannya.
Dia takut jika harus menghadapi semuanya sendiri, gulf tersenyum senang saat penantiannya selama ini terbayarkan dengan kehadiran apo di hadapannya.
“Mereka siapa??“ Tanya apo saat melihat bright, krist, dan singto berdiri dalam diam di belakang gulf.
Gulf tersenyum....
“Perkenalan phi, mereka teman teman ku itu bright, krist dan singto” Ucapnya memperkenalkan para sahabatnya di depan apo, sambil menunjuk ke arah teman temannya secara bergantian.
“Perkenalkan namaku apo nattawin romsaithong, phi dari gulf kanawut traipipattanapong” katanya memperkenalkan diri, semua yang ada di tempat itu terperangah saat apo memperkenalkan diri apalagi gulf dia terlihat sangat syok saat apo menyebut marganya yang sudah berganti.
