GalAle : 30

85.1K 3.9K 67
                                    

🤍🤎🖤

Mau cerita dikit 😔
Kemarin waktu tahun baru itu aku udah ngetik panjang banget dan siap baut di publish, dan tiba-tiba hp aku mati, pas aku nyalain hpnya lagi sumpah BM banget
Ceritanya ilang dong, mangkanya itu mls banget ngetik.
Maaf juga yang udah nungguin sampe ada yang begadang.
Minta maaf banget 😞🙏🏻

Tapi tenang aja 🤩 sekarang aku dobel up 😍✨

-

❗BANYAK  KATA-KATA KASAR❗
_

Vote ✨
+
Komen disetiap paragraf
Pasti bisa lah 😍
---

Happy reading ✨

♡ ♡ ♡
___

Jalanan yang jauh dari pemukiman warga saat ini dipenuhi oleh motor-motor yang terparkir berjejer di setiap jalan, pemilik motor tersebut ingin melihat perlombaan yang diadakan di jalanan tersebut.

Yah, balab liar, itu adalah kegiatan yang biasanya di lakukan oleh geng motor, geng motor pada umunya.

Argala sejak kemarin sudah menyeting motornya agar kecepatannya meningkat. Dengan memakai helm fullfacenya Lelaki itu sudah siap untuk beradu kecepatan bersama musuhnya.

Saat ini sudah pukul 03.00, suasan dingin dan sangat mencekam melihat Argala melawan musuh bebuyutannya Gavin.

Sesuai yang di katakan oleh Gaara kemarin Bradiz akan mengikuti lomba balap liar ini. Argala tidak ingin menyia-nyiakan hari ini, ini kesempatannya untuk membuat Bradiz tunduk.

"Okeee... Semuanya, Mari kita lihat dua peserta kita yang sudah siap untuk beradu kecepatan, siapa yang akan menang dalam perlombaan ini? Apakah Argala ketua dari Asther atau Gavin dari Bradizz!!" Sorak MC, memeriahkan suasana perlombaan.

Seluruh peserta bersorak, "wooooo..." Mereka tidak sabar melihat siapa pemenang di antar Asther dan Bradiz.

"Yo, Asther rek seng menang," sorak  Gaara dengan bahasa jawanya.

Bradiz yang mendengar itu pun tidak mau kalah.

"Geng kok bunga, banci Cok.." teriak balasam dari salah satu Anggota Bradiz.

"Bacot yang penting suci dan polos, gak kaya Lo anj banyak dosanya, yahahaha..." Celetuk Sean.

"Stop, jangan buat masalah." Tegur Prince, sambil bersedekap dada.

Perlombaan pun akan di mulai.

Bruumm.. brummm..

Suara gassan motor yang sudah siap untuk melaju.

Argala memfokuskan dirinya, ja menghadap kearah depan seakan fokus untuk memenangkan perlombaan ini. Gavin menoleh kepada Argala, ia terkekeh.

"Tunggu." Kata Gavin ketua Geng Bradiz itu, ia ingin mengatakan sesuatu sebelum perlombaan ini di mulai.

Semuanya menoleh kepada Gavin begitu juga Argala.

 ARGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang