RAYYANZA

Part 11

Hello everyone I'm back again 👋👋

Seperti biasa sebelum membaca jangan lupa vote dulu yah!😅

Khusus part ini aku saranin baca nya pelan-pelan aja hehe...

Typo bertebaran!

Happy reading.....

________

"Bangsatt"maki Ray setelah membaca pesan singkat dari ponsel nya

"Gadis nakal,liat aja yang bakal gue lakuin ke Lo Alana"ujar Ray tersenyum miring lalu mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu rumahnya,saat ini ia hanya sendiri di rumah,kedua orang tuanya mendadak ada perjalanan bisnis dan juga para pembantu sudah pulang lebih awal.

Ray hanya diam menatap lurus ke depan,dimana ia sedang berusaha meredakan amarahnya karena adik nakal nya itu,sudah 3 jam lebih Ray menunggu di rumah sendirian agar bisa berduaan dengan Alana nantinya namun yang ia dapatkan kabar bahwa Alana tengah pergi berkencan dengan seorang laki- laki yang sangat ia benci,tanpa meminta izin padanya dan parah nya belum juga pulang padahal hari sudah semakin malam.

Setelah selesai dengan pikirannya Ray pun melangkah ke dapur  untuk mengambil Air namun ia melihat Alana datang dengan santai nya berjalan melewati nya begitu saja tanpa menoleh sedikitpun, sontak Ray yang merasa tidak di anggap pun segera menyusul langkah Alana dengan cepat.

Brak!!!
Suara pintu yang di buka paksa membuat Alana yang awalnya hendak mendudukkan dirinya di kasur sontak terkejut dan menoleh

"Ngapain sih kak main dobrak-dobrak aja ketuk dulu kan bisa"kesal Alana pada Ray yang kini telah berdiri tepat di hadapannya

"Dari mana Lo baru pulang jam segini?"tanya Ray datar namun terlihat menahan emosi

"Nggak ke mana-mana,cuman main ke rumah Mia"jawab Alana dengan santai nya berbohong

"Alana jangan buat gue marah"ucap Ray dengan menatap tajam kedua mata alana

"Kakak kenapa sih kak?ngak kayak biasa nya,kalau aku pergi main pulang jam berapapun kak Ray ngak pernah peduli kan,terus sekarang kenapa malah sok peduli gini"ungkap Alana dengan berani tanpa sadar menjawab perkataan Ray.alana itu bukan cewek lemah hanya saja selama ini ia diam karena tidak mau berurusan dengan Ray yang notabenenya kakak kandungnya sendiri.

"Udah mulai jadi pembangkang ya lo,berani Lo sama gue hah??Alana Lo tau kan gue ngak pandang bulu buat mukul orang dengan tangan gue sendiri, termasuk Lo sekalipun"ucap Ray mengepalkan tangannya menahan amarah

"Terserah deh kak,aku capek mau istirahat,kita lanjutin besok aja ya"ucap alana melas lalu mendorong keluar dari kamarnya, yang ia inginkan saat ini yaitu istirahat,ia capek karena seharian di luar namun sebelum itu Ray berujar yang membuat Alana terkejut bukan main

"Alana!!! Mulai detik ini juga Lo jadi pacar gue"ucap Ray dengan lantang menatap manik Alana dalam

"Lo gila?gue adek Lo brengsek!!"maki Alana terkejut dengan ungkapan Ray tersebut

"Persetan  dengan Lo adek gue,Karena apa yang jadi milik gue dari awal bakal tetap jadi milik gue selamanya, siap-siap aja Lo bakal liat kegilaan gue yang sebenarnya"
Ucap Ray dengan smirknya andalannya lalu keluar meninggalkan Alana yang masih terdiam dengan ungkapan Ray barusan.

________

Sementara di dalam kamar ray berusaha menahan rasa gugup nya karena ungkapan ia barusan,masa bodo dengan orang tua nya yang ia inginkan selama ini akhirnya ia dapatkan,Alana nya sudah menjadi milik nya,tidak akan ia lepaskan begitu saja,ber tahun-tahun ia menahan rasa gila ini namun akhirnya tersampaikan,ia  tidak peduli dengan penolakan dari Alana,cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu bukan,ia akan membuat Alana agar dapat merasakan perasaan yang sama pada nya.

"Gue mau liat gimana cara Lo besok  menghindar dari gue baby"ucap Ray tersenyum miring menatap foto Alana yang ada di ponsel nya dengan penuh obsesi.

_________

NO TOXIC COMMENT!!!

Part ini versi lengkap dari PROLOG nya ya....

Mau bilang ini semua cuman karangan ya,ngak usah di sangkut pautin sama kehidupan, kalau pun ada narasi yang gak sesuai kenyataan yaudah.Buat have fun.

Terima kasih yang sudah mau lanjut
See you next part!

Tembus  100 vote kita lanjutttt