PART 8

828 14 0
                                    

HARGAI KARYA PENULIS DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN!!!!

************

"Akhhh bangsatt"umpat Ray menendang meja di samping nya,karena saat ini ia berada di ruangan tamu rumahnya setelah pergi meninggalkan Alana sendirian di kamar

"Ini salah,gak-gak ini benar-benar salah.. akhh anjgg!!!!"makinya frustasi lalu berjalan mondar mandir di ruangan tersebut,tidak ada yang melihatnya karena semua pembantu yang bekerja di sana sudah di pulangkan sebelum waktu malam yang membuat rumah tersebut hanya di huni oleh mereka berdua jika tidak ada kedua orang tua nya

Lalu  ia menatap ke sebuah bingkai foto kecil yang terpampang indah di dinding rumah nya,ia lihat foto bayi yang  membuat nya benci sampai sekarang.Alana,mengapa dia harus ada dalam kehidupannya, perasaan yang tidak seharusnya muncul malah berhasil memporandakan hatinya, perasaan gila yang ia tutupi dengan cara memaki-maki gadis itu dan kini perasaan itu makin lama makin menjadi,sebentar lagi, dirinya akan benar-benar akan gila di buat nya jangan salahkan jika ia akan melampaui batas nya

Setelah lama bergelut dengan pikirannya Ray pun segera berjalan melangkah menaiki tangga menuju ke kamar nya,dan dapat ia lihat bahwa adik kecil nya itu tengah tertidur meringkuk seperti bayi yang membuat Ray seketika gemas lalu membaringkan tubuhnya di samping Alana seraya menatap dalam  wajah cantik Alana dari samping

"Gue benci Lo tapi gue ngak mau kehilangan Lo"ucap nya mengelus pelan pipi Alana

Cup

Satu kecupan Ray daratkan pada kening alana dan membawa Alana masuk dalam dekapannya

"Maaf"gumam ray lalu menutup kedua mata nya dan mengeratkan pelukannya pada alana yang tertidur nyenyak tanpa sadar dengan pergerakan dari Ray hingga akhirnya mereka sama-sama tertidur saling berpelukan.

________

Pagi ini kelas XII IPA 3 di hebohkan dengan kedatangan murid pindahan,usut punya usut katanya  murid pindahan itu merupakan anak dari donatur terbesar di sekolah tersebut

"Silahkan perkenalkan diri kamu"suruh buk Ratna pada murid baru itu

"Hai,kenalin gue Laura Aquila Cassano,bisa di panggil Laura, pindahan dari SMA  merpati"ucap Laura tersenyum manis yang membuat siapapun yang melihat akan terhipnotis dengan kecantikannya

"Laura silahkan kamu duduk di depan rayyanza"titah Ratna pada Laura yang di dikuti oleh nya

Saat sampai di bangku nya Laura sontak menoleh ke belakang seraya tersenyum manis pada pemuda yang sedang menatapnya datar itu

"Hai Ray! Akhir nya kita ketemu lagi"sapa nya namun tidak di hiraukan oleh Ray sedikitpun yang membuat nya marah lalu membalikkan tubuh nya kembali ke depan seraya berdecak kesal

"Liat aja gue pastiin Lo bakal kembali lagi sama gue Ray "batin nya sendiri lalu tersenyum miring

"Hai,kenalin nama gue Kevin Mahendra,cowok paling ganteng di tunas Bangsa"ucap kevin menjulurkan tangan nya pada Laura yang di sambut baik oleh laura

"Laura"ucap Laura lagi seraya tersenyum manis yang membuat kevin seolah-olah akan kejang saat itu juga

"Lebay Lo monyet,ngak bisa liat yang Cantikan dikit"sarkas Jay mengeplak kepala Kevin yang membuat mereka saling memukul pelan satu sama lain

"Siapa?"tanya alaska menoleh kepada Ray yang duduk di samping nya

Ray hanya diam mengangkat bahunya acuh tanpa menjawab pertanyaan dari Alaska,dan menatap lurus ke depan seperti memikirkan sesuatu, entahlah hanya Ray tahu wkwk

________

"Lo kenapa na,kita liatin dari tadi kok diam Mulu"tanya Mia pada Alana yang sedang mengaduk-aduk makanan tanpa ia cicipi dari tadi, dimana saat ini mereka bertiga sedang berada di kantin

Alana yang tersadar sontak menatap kedua temannya bergantian seraya tersenyum dan menggelengkan kepala nya lalu melanjutkan memakan makanannya

"Mereka ngak boleh tau,karena ngak semua hal harus gue ceritain"batin nya

"Yaudah kalau belum siap cerita kita ngak maksa kok, tapi ingat kita berdua selalu ada buat Lo na"ucap Lea serius yang membuat Alana tersenyum saat itu juga, ternyata temannya ini bisa serius juga

"Ohya na,kak raja tadi nyariin Lo,katanya kangen na udah lama ngak ketemu sama lo"ucap Mia sambil menggoda Alana dengan perkataan nya

"Ngak usah bercanda deh mi"jawab Alana pada mia yang masih menggoda Alana yang di ikuti oleh lea

"Gue seri...."

"Hai!!,"sapa seseorang yang memotong ucapan Mia

"Lo adik nya Ray kan?"tanya perempuan tersebut yang tertuju pada Alana

Alana hanya menganggukan kepala nya lantas menatap binggung pada perempuan yang ada di depan nya itu

"Kenalin gue Laura pacar kakak Lo"kenal Laura menjulurkan tangan nya ke hadapan Alana

"Alana"ucap nya ragu karena ia tidak pernah melihat perempuan itu selama berada di sekolah ini,dan ini pertama kali ia berhadapan dengan orang yang mengaku sebagai pacar kakaknya

"Senang bisa ketemu sama Lo,semoga kita akur ya,ohya gue baru pindah tadi pagi kalian ngak usah binggung gitu"ucap Laura tersenyum

"Gue pergi dulu mau nyusul Ray,sampai ketemu lagi"katanya lagi lalu meninggalkan mereka yang ada di sana

"Lo yakin na dia pacar kakak Lo,cantik sih tapi kayak lonte gitu mana sokap lagi"ucap Lea pedas

"Mulut Lo le,"sela Mia menasehati

"Lo liat aja pakaiannya kayak Lonte, mana dandanan nya kek Tante-tante gitu"cerocos Lea menilai sinis

"Leeeee"sela Alana menatap mata sahabatnya itu

"Kita ngak bisa nilai orang hanya cuman dari penampilannya aja le,siapa tau dia dalam nya baik kan,jadi jangan ngomong gitu lagi,apalagi dia pacar kak Ray"ucap Alana  panjang lebar menasehati Lea yang membuat Lea terdiam saat itu juga,hingga terjadi keheningan diantara mereka

"Alana...."

Dah sampai sini dulu ya..

RAYYANZA Where stories live. Discover now