PART 5

1K 17 2
                                    

KALAU MAU LANJUT JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!!!

                            *********

"Lo dari mana aja sih mi,dari tadi kita tungguin loh"tanya Lea kesal yang di anggukin oleh alana

"Sorry! Tadi gue dari toilet"jawabnya tidak enak

"Yaudah ngak papa,kantin yok lapar nih "ajak Lea yang menggandeng tangan Mia dan Alana sekaligus

Kemudian Mereka bertiga berjalan beriringan menuju ke kantin,saat tiba di kantin suasana kantin begitu ramai dan berdesakan,semua meja penuh bahkan tidak ada lagi yang tersisa satupun

"Gimana ni,udah pada penuh terus kita duduk nya dmna?"ucap Lea lesu

Alana yang mendengar dumelan Leana mengedarkan pandangannya mencari sesuatu, kemudian mengembangkan senyumnya saat melihat sesuatu yang ia cari  tepat berada di depan mata nya, kemudian ia mengiring kedua temanya untuk mengikutinya ke meja paling ujung di kantin tersebut

"Eh ada ciwi-ciwi,cari apa cantik,pasti mau duduk sini yaa? Sok duduk aja ngak bayar kok"tanya kevin menggoda dengan jurusan andalannya sambil mengedipkan mata nya genit

"Iwwwwhh jijik tau ngak,dasar buaya"sarkas Lea seolah" ingin muntah

"Lah Lo kan juga buaya le"sela Mia polos tanpa sadar

"Yeee gue kan kalau cari cowok yang berbobot,ngak kayak upil kuda itu sana sini mau"jawab ny sinis sambil mengibaskan rambutnya panjangnya kebelakang

Kevin yang merasa tidak terima lantas berdiri dan melangkah ke arah Lea kemudian memajukan wajah nya ke depan wajah lea sambil menelisik penampilan Lea dari atas sampai bawah
"Btw lagian Lo bukan tipe gue"ucap ny meremehkan serta tersenyum miring

Lea yang  terhina lalu menatap tajam pada Kevin dan spontan menendang kencang aset berharga Kevin hingga ia menjerit kesakitan dan terduduk di lantai sambil memegang asetnya tersebut
"Awas aja Lo kalau sampai suka sama gue, siap-siap aja anu Lo gue potong"ujar lea galak tanpa menghiraukan teriakan kesakitan kevin

"Lo....,cewek anj,,"sebelum Kevin melanjutkan ucapannya sebuah gebrakan meja membuat mereka semua mengalihkan pandangan ke sumber suara tersebut

" Lo kalau mau ribut jangan disini ajng!!"marah Ray dengan menatap tajam Kevin Dan lea Secara bergantian yang membuat nyali mereka ciut saat itu juga

Alana yang merasakan keadaan semakin memanas lantas melangkah ke tempat dimana Ray duduk kemudian mendudukkan dirinya di samping Ray dan menggenggam tangan Ray dengan mengusap nya pelan karena ia tau Ray adalah orang yang tidak suka keributan

"Tahan emosi kamu kak"ucap Alana sambil menatap dalam Ray

Sontak perlakuan Alana membuat amarah yang tertahan dalam diri Ray mereda,ia tatap Alana begitu dalam,kemudian ia lepaskan tangan alana dari tangannya dan mengalihkan wajahnya ke arah lain

Alana hanya diam ketika ray menyingkirkan tangannya karena pikirnya mungkin Ray tidak nyaman,Dirasa keadaan sudah mulai mencair,Alana berdiri dan menatap kedua temannya
"Kalian pesan apa?biar gue yang pesanin"tanya alana pada kedua temannya

"Ngak usah na,biar gue aja yang pesan"
Sela arka yang dari tadi hanya diam seraya berdiri dari tempat duduknya

"Eh gak usah kak,nanti repotin kak arka lagi"balas Alana segan

"Ngak papa na,lagian gue juga mau nambah"jawabnya cengengesan

"Yaudah aku bakso sama es teh aja,kalau kalian?"tanya Alana pada mia dan Lea

"Samain aja"jawab mereka serempak

______

"Sumpah na tadi kakak Lo kalo marah seram"ucap Lea berbisik,karena saat ini mereka sedang berada di koridor selepas dari kantin menuju ke kelas

"Seram juga kak Alaska"gumam Mia lambat yang tidak dapat di dengar siapapun,karna saat ini pikirannya masih tertuju pada wakil dari Vegas tersebut karena saat di kantin tadi ia tidak melihat adanya alaska,kemana cowok itu perginya?berpikir

"Kenapa harus bisik-bisik gitu sih?"tanya Alana binggung

"Biar ngak ada yang denger na,siapa tau nanti tiba-tiba kakak lo nonggol bisa mati gue"jawab nya sambil memantau keadaan sekitar,..emang seseram itu ya le wkwkwk

Alana hanya diam mengabaikan kata Lea,ia hanya fokus berjalan tanpa menghiraukan bisikan-bisikan syaiton temannya itu

"Tar pulang sekolah main yok!! ke mall gitu,temenin gue sekalian beli kado buat revan"ajak Lea semangat, menghalangi jalan Alana dan Mia membuat langkah mereka berhenti

"Revan siapa"tanya Mia binggung

"Cowok gue elah"jawabnya tersenyum manis

" Terus Cowok Lo yang kemaren Lo kemanain leaaaa?"tanya mia frustasi

"Udah gue putusin,lagian tu cowok mesum Banget,enak aja dia mau pegang-pegang gue,untung  gue sadar"jawab Lea marah,lalu mengubah ekspresi nya kembali tersenyum manis seolah tidak terjadi apapun

Mia yang sudah faham hanya bisa menghela nafas pasrah dengan sikap teman nya yang super duper aneh ini,ia hanya mengangguk-anggukan kepala nya,karna kalau nolak pasti ujung"nya maksa juga

"Gimana Na?"tanya Lea memastikan,karena mereka saat ini sedang berada di koridor yang sudah mulai sepi sebab sudah waktu jam masuk kelas

"Oke,lagian gue udah lama ngak keluar"jawabnya tanpa ragu dan dianggukin senang oleh lea,kemudian mereka melanjutkan langkah menuju ke kelas

______

"Berhenti sebelum terlambat"ucap pemuda itu serius dan menatap mata pemuda di hadapannya tanpa takut sedikitpun

"Gue udah usaha buat nahan,tapi kalau dia yang nyerahin dirinya sendiri gue bisa apa"jawab pemuda itu dengan smirknya

"Jangan sampai Lo menyesal dengan perbuatan Lo sendiri"ucap nya panjang lebar lalu berjalan meninggalkan pemuda itu sendirian tanpa berpamitan sedikitpun

"Gak bakal,karna tidak ada kata menyesal dalam kamus gue"ucapnya sendiri lalu tersenyum miring dan memejamkan matanya 

Kepanjangan ya???

Maaf aku baru up hari ini,soal nya akun wattpad ku kemaren eror🙏
Jadi ngak bisa bukak WP beberapa hari belakangan ini,tapi Alhamdulillah sekarang udah aman lagi kok, insyaallah aku bakal rajin up biar kalian yang setia nunggu cerita ini tidak bosan menunggu😄

Komen dong,biar aku tau dimana kurang nya gitu😁
Belum masuk konflik nya lohhh!!!

SELALU AKU INGATKAN BUAT VOTE DAN KOMEN!!!

RAYYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang