PART 3

1.2K 14 0
                                    

Brak!!!!
Bunyi pintu yang di buka paksa membuat kelima inti Vegas sontak menoleh dan melihat ke arah Ray yang berjalan ke arah mereka

"Kenapa Lo Ray, datang-datang langsung ngamok-ngamok ngak jelas"tanya arka pada Ray yang kini telah mengambil posisi duduk di sampingnya

"Tau dari tadi pagi bawaan nya marah-marah Mulu gue perhatiin"sela Jay sambil memakan jajanan di tangan nya

Ray hanya diam sambil menatap ke depan tanpa menjawab ocehan Jay dan arka,lalu menghidupkan rokok nya dan menghisapnya dengan tenang

"Aberos nantangin"ucap Alaska datar

"Balap lagi?"tanya arka memastikan

"Hmmmm"balas nya cuek

"Yaudah biar gue aja yang turun malam ini"sela Kevin yang  sedang bermain game di ponsel nya

"Ngak,kali ini biar gue yang turun"sarkas Ray datar

"Ngak ada kapok-kapok nya ya si opet,udah tau sering kalah malah nantangin Mulu"ucap Jay kesal

"Selagi masih kita yang menang kenapa ngak terima"sela Kevin sombong

"Elah bilang aja Lo mau caper kan sama cewek-cewek di sana"sarkas Jay galak

"Serah gue lh monyet,orang ganteng mah bebas"balas Kevin sombong

"Gue aduin Wenda tau rasa Lo"kata Jay menantang

"Terserah Lo aja,lagian gue udah putus sama Wenda,"jawab nya biasa,Jay yang mendengar itu langsung tercengang dan menoyor pelan kepala kevin dari samping

"Lah ajng udah putus aja Lo,kurang apa si Wenda ke Lo vin?"tanya Jay kesal pada Kevin

"Kurang muasin gue"jawab nya asal

"Dasar buaya mesum,"kesal Jay lalu melanjutkan memakan makanannya

"Ngak nafsu ngak cowok"jawab nya tenang,setelah itu tidak ada lagi percakapan di sana,mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing

______

Suasana malam pada hari ini begitu ramai   dimana waktu sudah menunjukan pukul 12:00 WIB,banyak segerombolan remaja yang memadati jalanan baik itu laki-laki maupun perempuan, jalanan yang sepi karena jauh dari kediaman masyarakat membuat mereka leluasa melakukan apapun tanpa adanya larangan.

Di sisi lain ada dua remaja yang saling menatap tajam satu sama lain
"Gue pastiin malam ini Lo kalah Ray"ucap Dion yakin

"Liat aja nanti"balas Ray cuek lalu menatap lurus kedepan

Beberapa menit Kemudian datang seorang perempuan berpakaian minim dengan bendera di tangan nya

"SATU,DUA,TIGA!!!"teriak seorang perempuan  yang menyibak  bendera yang ada di genggaman nya ke atas. Sedetik kemudian,terdengar dentuman keras dari
Pengendara motor  besar yang berlomba-lomba memenuhi arena balapan tersebut.

Teriakan saling beradu,bermaksud untuk menyemangati jagoan mereka yang tengah
Memacu motor Mereka masing-masing

"RAYYANZAAAA!!!!"

"RAY SAYANG KU!!"

"RAY,WOI!!! SEMANGAT"

Ray,ia memang paling mencolok,si raja jalanan yang selalu memenangkan pertandingan,ia memang sangat menyukai balap motor bahkan hobinya ini sudah mendarah daging,semua orang tidak bisa melarang nya bahkan sudah Tama sekalipun

Ray tersenyum kecil ketika motor nya akan mencapai garis finis.semua bersorak Sorai
Ketika malam ini pertandingan kembali di menangkan oleh seorang RAYYANZA.

Ray menatap cowok yang ada di atas motor merah,di hampirinya laki-laki itu dan tersenyum miring
"See? gue lagi yang menang"

"Kemenangan Lo cuman keberuntungan"balasnya datar

"Bahkan gue udah ngak bisa ngitung berapa kali gue menang,jadi itu yang nama nya keberuntungan"Ray tertawa pelan lalu meninggalkan Dion yang hanya diam mengepalkan tangannya kesal.

"Selamat,Bro!!"ucap arka menepuk pundak Ray

"Hmmm"balasnya cuek

"Gimana si Dion aman ngak tu anak"tanya Jay tertawa

"Palingan juga malu tu anak"jawab Kevin yang menggandeng cewe di sampingnya

"Club woi,sambil rayain kemenangan Ray"ajak Jay cengengesan

"Club Mulu isi otak Lo,"balas Kevin

"Kayak Lo yang ngak aja"jawab Jay sinis

"Gimana Ray"tanya Jay memastikan


Gimana part nya??

Satu kata buat Ray?

Aku sengaja buat part ini khusus inti Vegas aja,jadi maklum kalau alana ngak nonggol" wkwkwk

Lanjut ngak??


RAYYANZA Where stories live. Discover now