NOT A LOVE STORY ✓

Beban Menyusahkan

Jangan lupa vote ❤️
Happy reading
.
.
.
.
.
"Membuatmu mengucap kata 'mau' sangat sulit daripada memotret mata indah kupu kupu."
~Fajar Anggara

                                   🌻🌻🌻

AZHA segera berganti baju dan mandi di rumah sakit. Fera menemani kakaknya. Tak sengaja, ia melihat seorang pemuda berkaos putih dengan kemeja kotak biru tak dikancing datang di sebelah ruang kamar mandi. 

Seperti tak tahu saja dengan Fera, tantrumnya ia mulai jika melihat pemuda tampan. Menggedor pintu kamar mandi agar sang kakak segera keluar. 

                                         ***

Tama mencari keberadaan kekasihnya itu, kemana ia pergi sampai 2 hari belum berkabar. 

Tama_________________________________________

Ra, kamu kemana aja sii?

Maaf ya Ma nggak ngabarin. Ini aku lagi di Singapura, soalnya nenek sakit.

Ini juga dadakan.

Nggak ngabarin deh kamu.
Yaudah cepat sembuh buat nenek kamu ya. Azha juga di situ?

Iya. Ini nunggu dia.
Udah dulu ya mau mandi.
Nanti lagi, Byee Ma.

Okey..

_______________________________________________

Sengaja mereka memanggil nama panggilan agar tidak ketahuan dengan kakaknya yang super melarang adiknya pacaran. Nggak tahu aja gimana Azha, ya kan?

"Kak.. Dicariin Reksa tuu." Usil Fera menutup pintu kamar mandi.

"Mulai yaa kamu." 

                                      ***
"Reksaa... Kamu nggak kangen Azha Sa?" Tanya Tama ragu.

"Gimanah...?"

"Azha di Singapura, kamu nggak kangen?"

"Nggak tu." Earphone dipasang kembali di telinga.

Bu Meila memasuki kelas X14, sebelum mengajar biologi.

"Oh ya... Anak anak, untuk 4 hari ke depan Azha dan Fera tidak masuk ya."

"Ehmmm kenapa Bu? Lama amat." Intan bertanya.

"Mereka di Singapura. Ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan."

"Ohhh oke Bu."

"Nanti kalau ada guru lain yang tanya bilang ya." 

"Iya Bu." Seru anak anak.

Makanan berjejer di kantin, Tama dan Reksa mengambil salah satunya.

"Ehmm kayaknya gue harus ngerencanain sesuatu dehhh.." batin Tama berkata.

Tama_________________________________________

Eh Ra, lagi sibuk nggak?

Nggak Ma.
Apasih yang sibuk buat kamu..

Ihhh... Bisa aja. Ra aku ada sesuatu nihh untuk si Reksa.

Apa tuuu??..
.

............

Baguss si. Oke lah

Lagipun kakakmu kan juga di sana.