Chapter 140

165 37 1
                                    

'Tidak, Putra Mahkota Kekaisaran bukanlah seseorang yang bisa datang hanya karena aku memanggilnya. Mari kita tenang untuk saat ini. Tidak ada gunanya merasa terganggu.'

"Senang berkenalan dengan Anda. Nama saya Christelle de Sarnez."

"Saya sangat familiar dengan nama Anda, nona muda Sarnez. Saya senang bisa menjadi tuan rumah bagi pahlawan Kekaisaran."

Emille de Haas, pemimpin Serikat Dagang Haas yang lebih tampan dari yang seharusnya, membungkuk dengan anggun.

Gerakan dan nada suaranya sangat elegan sehingga sulit dipercaya bahwa dia adalah orang biasa.

Jelas sekali dia terbiasa dengan sikapnya karena pekerjaannya mengharuskan dia untuk sering berkomunikasi dengan bangsawan, tapi hal-hal yang dikatakan Joanne kemarin masih terngiang-ngiang di telingaku.

Aku menyaksikan dia dengan sopan membungkuk ke arah Duke dan istrinya, serta Wakil Kapten Elisabeth.

"Bajingan itu mencoba menjual serikat dagang karena dia menjadi buta memikirkan kenaikan status."

"Dia ingin menyerahkan sesuatu yang telah nenek dan ibu kerjakan dengan susah payah untuk mencapai menjadi suami dari keluarga bangsawan?"

"......"

'Apakah yang Joanne katakan itu benar?'

Hal yang bodoh untuk mengambil keputusan setelah hanya mendengarkan satu pihak.

Informasi yang kami terima dari interogasi Joanne hanya diketahui oleh Countess muda, Benjamin, Ganael, Demy, Percy, dan aku, karena kamilah yang secara pribadi masuk ke penjara.


Satu-satunya laporan yang diterima keluarga Sarnez adalah bahwa Joanne melakukan kejahatan tersebut dalam upaya mencoreng kehormatan adik laki-lakinya.

Itu adalah kebenaran obyektif.

"Kalau begitu tolong biarkan saya mengantar Anda masuk, Marquis-nim."

Emille dengan sopan menyapa semua orang sebelum menatapku dan tersenyum.

Aku melakukan yang terbaik untuk tersenyum kembali.

Genre novel ini pasti Romfan, dan Christelle ditakdirkan untuk berakhir bersama Putra Mahkota Cedric.

Itu berarti Emille tidak akan berhasil merayu Christelle di sini.

Aku merasa kasihan pada Emille, tetapi perbedaan status sosial mereka berdua juga terlihat jelas.

"Terima kasih banyak."

Aku menyesuaikan pakaian gaya Kekaisaran ku dan merespons. Langkahku tak seberat pikiranku.

Aku memutuskan untuk mempercayai penulis QNW sekali lagi.

***

"Wahahaha!"

-♪♬♩......

Ada ledakan tawa di sekitar kami dan suara gelas dan peralatan berdenting.

Kuartet gesek, seruling, dan klarinet memainkan lagu yang cukup ringan dan cepat.

Apa Yang Terjadi Ketika Tokoh Utama Pria Kedua Memiliki Kekuatan?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora