NOVEL TERJEMAHAN [BUKAN NOVEL BL‼]
This story is not mine. I'm just translating. All credit belongs to the author.
_________________________________________
Deskripsi:
Aku berpindah ke dalam novel fantasi romantis yang dibaca adik perempuanku, bukan...
'Semua orang mengetahuinya? Aku satu-satunya yang tidak tahu?'
“Yang Mulia... Apakah Anda ingin Tarte Normande lagi?”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ganael bertanya dengan hati-hati. Aku terdiam beberapa saat sebelum tiba-tiba menatap anak laki-laki itu.
"Hmm? Tidak, aku baik-baik saja. Aku kenyang.”
“Tapi kamu hanya makan satu piring...”
Anak itu sudah sering memeriksaku sejak tadi malam.
Adapun Benjamin, yang dengan tenang berdiri di sana, dia tampak cukup menikmati hari ini. Aku melakukan yang terbaik untuk tersenyum dan menggelengkan kepala.
'Tidak apa-apa. Wajar jika aku tidak mengetahuinya. Ganael dan Wakil Kapten Elisabeth memiliki perbedaan usia yang cukup jauh dan tidak satupun dari mereka memberitahuku tentang hal itu. Jadi tidak aneh jika aku tidak menyadarinya. Bukannya aku perlu tahu tentang kehidupan pribadinya. Itu terserah pasangan dan orang dewasa dalam rumah tangga tersebut.'
– Clang.
'Tidak, tapi serius...'
Aku meletakkan garpuku.
"Ganael"
“Ya, Yang Mulia.”
Anak laki-laki itu berhenti di tengah aksinya dan berdiri tegak. Aku menatap Ganael.
"Apa kamu senang? Tu... Tunanganmu memperlakukanmu dengan baik, kan?”
"Maaf? Ya, saya sangat senang. Saya menikmati setiap hari di tahun ini.”
Matanya yang berwarna madu melengkung dengan lembut.
“Tentu saja, saya tidak senang ketika Anda pingsan atau selama Perburuan Besar Binatang Iblis, Yang Mulia.”
Dia menindaklanjuti komentar itu.
'Kenapa kamu hanya memberitahuku bahwa kamu bahagia? Aku juga bertanya apakah tunanganmu memperlakukan kamu dengan baik.'
Aku menganggukkan kepalaku dan menekan perasaan tidak menyenangkan yang menumpuk di dalam diriku.
Aku bahkan tidak ingat bagaimana aku mandi dan tidur di Count's Estate setelah mendengar Sir Michel menyebut Ganael sebagai calon menantunya.
