Chapter 122

255 49 3
                                    

'Tidak.... Maksudku kalian berdua pergi jalan-jalan.'

– Klak, klak.

Kereta itu berguncang dengan lembut.

Suasana cerewet di dalam gerbong saat kami dalam perjalanan menuju portal membuatku merasa seolah-olah berada di dalam bus untuk karyawisata.

Pangeran Kekaisaran Cedric, yang duduk di dekat jendela, merasa lebih hangat dari biasanya karena cuaca bulan Agustus. Christelle, yang duduk di dekat pintu, bersikap dingin seperti biasanya.

'Bagaimana aku bisa berada di antara mereka berdua?'

“Akan lebih mudah jika mereka datang ke portal Legault.”

“Mereka mengatakan bahwa tidak bisa melakukannya karena masalah fiskal Vatikan.”

(TL : fiskal adalah segala urusan yang berikaitan dengan pendapatan suatu negara)

Wakil Kapten Elisabeth menanggapi dengan getir setelah keluhan rasional Christelle.

Gerrit akan tiba di portal regional di sisi timur Ibukota Kekaisaran.

Dia akan lebih dekat ke Istana Kekaisaran jika dia datang ke Pusat Perdagangan Pusat Legault, namun Vatikan membantahnya.

Mereka tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu untuk pendeta setingkat Clergy dan pelayannya.

“Sir Johann, tolong minum air.”

“Terima kasih, Yang Mulia.”

Aku menyerahkan botol kaca dingin kepada Ksatria Suci yang tampak cemas.

Dia meminum sekitar dua teguk sebelum mengepalkan dan melepaskan tinjunya.

Aku yakin rasa haus yang dia rasakan saat ini bukanlah sesuatu yang bisa diatasi dengan air.

Kami keluar untuk perjalanan pulang pergi tiga jam untuk menjemput Gerrit.

Sand, yang akan menjadikan anak itu sebagai pelayannya, pasti harus pergi dan memiliki Sir Johann juga sudah cukup.

Bahkan kehadiran Wakil Kapten Elisabeth di sini dapat dimengerti untuk melindungi Sir Johann dalam peran resminya sebagai instruktur Pangeran Kekaisaran.

Namun kemudian Christelle dan Eva berkata bahwa mereka akan ikut juga karena ingin bertemu Gerrit.

Saat itulah Pangeran Kekaisaran memutuskan untuk ikut juga. Aku terlibat dalam prosesnya dan skala perjalanan meningkat secara signifikan.

Demy, Rhea, Perry, dan Percy semuanya menempel padaku seperti abalon, tertidur pulas.

Ada dua gerbong keluarga Kekaisaran berkapasitas 6 penumpang dan lebih dari dua puluh anggota Pengawal Istana yang menjaga kami dari depan dan belakang.

Eva, Sand, Benjamin, Ganael, dan David berada di kereta di belakang kami.

Aku melihat ke bawah ke keranjang piknik yang telah kusiapkan dengan cepat untuk diberikan kepada Gerrit.

'Bagus sekali Pangeran Kekaisaran bisa mendapatkan udara segar sebelum upacara pengukuhan suksesi, tapi menurutku anak itu akan terkejut.'

Apa Yang Terjadi Ketika Tokoh Utama Pria Kedua Memiliki Kekuatan?Où les histoires vivent. Découvrez maintenant