Apa Yang Terjadi Ketika Tokoh Utama Pria Kedua Memiliki Kekuatan?

Chapter 61

'Benar.'

Aku tidak punya alasan untuk terkejut atau bingung.

Aku berhasil terlihat tenang saat menyapa dan diabaikan oleh Pangeran Kekaisaran.

Bahkan jika aku ingin menghindarinya, aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk pertemuan yang tidak disengaja seperti ini karena kami tinggal di area yang sama.

Segala macam insiden ditakdirkan terjadi ketika banyak keluarga tinggal di bawah satu atap.

Ada banyak tontonan di media tentang itu.

< Under the same roof >, < High Kick!  >, < Parasite >......

"Pangeran Jesse."

"Ya, Marquis."

Marquis Duhem, yang telah mempersiapkan upacara, datang dan berbisik kepadaku.

"Yang Mulia Pangeran Kekaisaran meminta saya untuk menyampaikan pesan."

'Sebuah pesan?'

Aku mengintip ke arah Pangeran Kekaisaran Cedric, yang berdiri di kejauhan.

Dia memiliki ekspresi datar yang menyebalkan seperti biasa di wajahnya.

Pangeran Kekaisaran dan aku dipisahkan oleh pendeta lain yang datang sebagai saksi.

Dua orang yang membuat Perjanjian Bintang Berpasangan berada di tengah dari tiga saksi yang mengelilingi mereka membentuk busur.

"Mereka memintaku untuk menjadi saksi terlebih dahulu."

"....."

"Itulah yang dia katakan... 30 detik yang lalu."

"Apakah ada yang bertanya?"

"Ups, aku tidak sengaja mengatakan itu dengan keras."

Aku segera mengusap wajahku seolah-olah aku tidak mengatakan apa-apa. Marquis berkedip beberapa kali.

"Apa?"

"Tidak, tidak ada. Kamu tidak perlu menyampaikan pesanku."

"Saya mengerti. Saya mengerti."

Mata merah muda terangnya dengan lembut meringkuk saat dia berjalan pergi.

Aku memandangnya dan Pangeran Kekaisaran dengan tak percaya.

Kecemasan di hatiku dari kemunculan tiba-tiba Pangeran Kekaisaran menjadi tenang.

"Jadi bagaimana jika kamu diundang terlebih dahulu?"

Aku tidak percaya ada seorang punk yang meminta untuk memberikan komentar kecil seperti itu. Aku juga tidak percaya ada punk yang benar-benar menyampaikan pesan setelah disuruh melakukannya.

"Kalau begitu, sekarang kita akan memulai Perjanjian Bintang Berpasangan. Ini bukan bergabungnya dua manusia tetapi dua lempeng menjadi satu wadah suci. Saksi akan menjamin keimanan kontraktor sedangkan Tuhan Yang Maha Esa akan menguji keimanan kontraktor. Pertama, Antoinette Duhem, putri Tuhan Yang Mahakuasa, melangkah maju..."

Marquis dengan lancar memulai upacara.

Aku cukup yakin bahwa dia tidak mengucapkan kata-kata karena itu adalah upacara suci, tetapi sungguh menakjubkan bahwa dia mengingat semuanya dan tidak perlu melihat catatan apa pun sama sekali.

Aku membuang pikiran acakku dan menyaksikan saudara perempuan Marquis, Antoinette, melakukan perjanjian suci.

Salah satu pelayan Marquis dengan hati-hati berjalan dan menempatkan satu bunga di antara kedua kontraktor.