Apa Yang Terjadi Ketika Tokoh Utama Pria Kedua Memiliki Kekuatan?

Chapter 124

- Kresek, kresek......

Api unggun berderak di hutan yang kini tertutup kegelapan.

Babi hutan dan daging rusa yang disembelih dengan rapi oleh Sir Johann meneteskan minyak saat dimasak.

Dia tampak seperti seorang profesional dalam hal ini, mungkin karena dia telah menjadi tentara bayaran untuk waktu yang lama.

"Itu terlihat enak."

Eva, yang duduk di sebelahku, terdiam saat dia bergumam pada dirinya sendiri. Aku terkekeh.

Dia tersentak sebelumnya ketika melihat hewan-hewan yang dibawa kembali oleh Christelle dan Pangeran Kekaisaran Cedric, tetapi dia tampaknya telah menyesuaikan diri dengan situasi dengan cepat.

Masuk akal karena taplak meja yang kami letakkan di atas tunggul pohon berasal dari baju Eva.

Kami akan baik-baik saja tanpa hal seperti itu, tapi Eva mengatakan bahwa keanggunan itu penting bagi bangsawan dan merobek sebagian gaunnya.

"Sepertinya sudah siap. Itu akan gosong jika dimasak lebih lama lagi."

Sir Johann berkomentar sambil berdiri. Christelle bertepuk tangan.

Aku membagikan kentang panggang yang gemuk saat dia membagikan dagingnya.

Kami punya banyak makanan untuk dimakan karena Demy kecil yang baik menanam banyak makanan berbeda untuk kami. Kami segera selesai menyiapkan meja.

"Terima kasih banyak atas makanannya."

Aku mulai makan dan orang-orang di sekitar tunggul pohon juga ikut bergabung.

Karakter utama kami mengeluarkan beberapa botol kaca kecil dari sakunya pada saat itu. Rahangku terjatuh.

"Nona muda Sarnez, apakah itu mungkin......"

"Yang ini garam, ini merica, dan ini bubuk cabai."

Bahkan Sir Johann, yang memberitahu kami bahwa dia cukup sering tidur di hutan belantara, tampak sangat terkejut.

'Dia terbiasa membawa bubuk cabai? Sungguh?'

"Aku suka rasa yang kuat, jadi... aku selalu membawanya untuk digunakan kapan pun ada yang kurang. Sulit untuk terus memanggil pelayan ke mana pun aku pergi."

"Ya ampun. Kamu keren sekali, nona muda Sarnez."

Eva benar-benar tampak takjub. Aku tidak bisa berkata apa-apa dan hanya menganggukkan kepala.

Berkat tambahan Christelle yang luar biasa, kami dapat menikmati makan malam yang dibumbui dengan baik.

Kupikir dagingnya akan sangat lezat karena mereka adalah hewan liar, tapi api suci Pangeran Kekaisaran telah menambahkan rasa api yang kuat, bahkan membuat aromanya menjadi bersih.

Aku pertama kali menggigit daging babi hutan panggang.

"Aduh, panas......"

Huuuuu, huuuuu. Aku menggulung daging di mulutku dan menggigitnya dengan lembut.

Jus keluar dari daging.