Apa Yang Terjadi Ketika Tokoh Utama Pria Kedua Memiliki Kekuatan?

Chapter 65

Ada sebuah kapal mengambang di kejauhan di lautan. Jaraknya cukup jauh, jadi benderanya tidak terlalu terlihat.

Namun, mereka yakin bahwa mereka mendengar suara meriam meledak.

"Evakuasi semua warga sipil di tepi pantai! Beritahu mereka untuk hanya membawa barang-barang berharga dan lari ke kediaman Count!"

"Ya, Countess muda!"

Ksatria itu tampak akrab dengan situasi seperti ini.

Hampir tidak ada dari mereka yang kaget mendengar kata 'bajak laut'. Bahkan, formasi dan tatapan mereka menjadi lebih tegas.

Christelle menyaksikan tentara Margrave bergerak dalam urutan yang sempurna sebelum memanggil Elisabeth.

"Wakil Kapten Elisabeth, aku juga akan membantu."

"Aku akan sangat berterima kasih, nona muda Sarnez."

Mata abu-abu Countess muda meringkuk saat dia tersenyum. Nada suaranya sama seperti biasanya.

Dia tidak menunjukkan tanda-tanda urgensi atau kecemasan, mungkin karena dia telah menghadapi bajak laut berkali-kali sebelumnya.

Namun, dia tampaknya sedikit lebih tenang sekarang.

"Tolong hubungi Instruktur Johann dan Pendeta-nim juga. Kita mungkin membutuhkan bantuan mereka."

Christelle berkomentar. Elisabeth dengan cepat menganggukkan kepalanya.

"Sampaikan pesan nona muda itu juga. Jibril, pergilah!"

"Ya, Countess muda!"

Ksatria yang ditunjuk sebagai utusan dengan cepat pergi menuju kediaman Count dengan kudanya.

Christelle memperhatikannya pergi dan mulai berpikir.

Johann Geens adalah instruktur yang dikirim dari Vatikan untuk melatihnya dan Pangeran Kekaisaran Cedric sebagai Ksatria Suci.

Pria itu tampak tidak tertarik pada segala hal. Dia bahkan sepertinya menganggap makan itu menyebalkan. Padahal, dia bukan tipe orang yang akan duduk diam dan tidak melakukan apa-apa saat muridnya bertarung melawan bajak laut.

Pendeta tingkat Cleargy yang datang bersamanya diperlukan untuk mengisi kembali eternya juga.

Eter Pendeta ini seperti junk food dibandingkan dengan eter Pangeran Jesse yang sangat murni, tapi.....

Itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

"Pangeran Jesse."

Christelle tersenyum saat angin laut bertiup di wajahnya.

Pangeran adalah salah satu dari dua orang yang memberinya arti kehidupan di dunia ini.

Dia tidak tahu alasan di baliknya karena itu adalah sensasi subjektif sehingga dia bahkan tidak bisa menjelaskannya dengan benar kepada dirinya sendiri, tapi...

Semuanya terasa jelas dan segar ketika Pangeran Kekaisaran dan Pangeran Jesse berada di sisinya.

Perasaan hidup lebih kuat dari sebelumnya.

Dia memang mendapatkan perasaan yang sama dari Wakil Kapten Elisabeth dan Kardinal Boutier juga, tapi dia belum pernah bertemu siapa pun yang memberinya perasaan 'istimewa' seperti mereka berdua.

Tentu saja, perasaan yang diberikan setiap pria padanya sangat berbeda.

Hubungannya dengan Pangeran Kekaisaran adalah hubungan di mana mereka bentrok satu sama lain untuk meredakan kemarahan dan stres mereka.

Menggunakan seluruh kekuatannya saat sparring melawannya memberinya pelepasan yang unik bagi Ksatria Suci dan membuatnya merasa nyaman.

Dia merasakan penolakan naluriah terhadapnya, tetapi dia sempurna sebagai mitra sparring.